Pengaruh pola asuh orang tua otoriter terhadap perkembangan jiwa sosial anak di Kelurahan Sayurmatinggi III Kecamatan Sayurmatinggi

Nasution, Sariah Sani (2023) Pengaruh pola asuh orang tua otoriter terhadap perkembangan jiwa sosial anak di Kelurahan Sayurmatinggi III Kecamatan Sayurmatinggi. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1830200037.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih banyak orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter terhadap perkembangan jiwa sosial anak, karena rata-rata pekerjaan dari orang tua dalam penelitian ini adalah petani, dan juga pendidikan orang tua rendah, hal ini menyebabkan perkembangan jiwa sosial anak menjadi kurang baik. Sehingga muncul rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola asuh orang tua otoriter, bagaimana perkembangan jiwa sosial anak dan apakah ada pengaruh pola asuh orang tua otoriter terhadap perkembangan jiwa sosial anak di Kelurahan Sayurmatinggi III Kecamatan Sayurmatinggi. Adapun kajian pustaka dalam penelitian ini membahas tentang pengertian pola asuh, jenis-jenis pola asuh, faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh, pengertian orang tua otoriter, ciri-ciri otoriter, perkembangan jiwa sosial anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian mixed methods dan menggunakan dua metode untuk menjawab rumusan masalah yaitu kualitatif dan kuantitatif. Dengan menggunakan wawancara dan instrument angket. Untuk mengetahui pola asuh orang tua otoriter, perkembangan jiwa sosial anak dan pengaruh pola asuh orang tua otoriter terhadap perkembangan jiwa sosial anak di Kelurahan Sayurmatinggi III Kecamatan Sayurmatinggi, maka data yang diperoleh diolah, dianalisis dengan metode kualitatif menggunakan wawancara dan observasi, dan penelitian kuantitatif dengan instrument angket. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pola asuh orang tua otoriter memperlakukan anak dengan keras, suka menghukum anak yang dianggap tidak sesuai dengan keinginan orang tua, kurang memiliki kasih sayang, kurang simpatik, dan mudah menyalahkan segala aktivitas anak. Kemudian perkembangan jiwa sosial anak yang diasuh orang tua otoriter tidak percaya diri, menjadi pemberontak atau kasar, membenci figur dewasa, menjadi disiplin dan bertanggung jawab. Adapun pengaruh pola asuh orang tua otoriter terhadap perkembangan jiwa sosial anak berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dan diperoleh nilai r hitung (0,580)> r table (0,329), yakni F hitung (9,760) > F table (2,62). Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan Pola Asuh Orang Tua Otoriter terhadap Perkembangan Jiwa Sosial Anak di Kelurahan Sayurmatinggi III Kecamatan Sayurmatinggi.

Actions (login required)

View Item