Pengaruh DPK, pembiayaan dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah terhadap inflasi di Indonesia

Munthe, Eka Putri (2024) Pengaruh DPK, pembiayaan dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah terhadap inflasi di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2040100017.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Inflasi merupakan kenaikan harga barang atau jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Perkembangan inflasi di Indonesia dari tahun 2015 sampai dengan 2023 mengalami fluktuasi secara terus-menerus yang disebabkan oleh adanya fluktuasi Dana Pihak Ketiga (DPK), pembiayaan dan Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS). Terdapat ketidak sesuaian antara teori dengan data yang mana kenaikan DPK, pembiayaan dan PUAS tidak diikuti dengan penurunan inflasi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh DPK, pembiayaan dan PUAS terhadap inflasi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini sebanyak 35 triwulan dengan penentuan jumlah sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi,uji parsial, uji simultan, uji koefisien determinasi (R2), analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS Versi 24. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa koefisien determinasi nilai adjusted R squarenya sebesar 0,531 atau 53,1%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), pembiayaan dan Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS) berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia sebesar 53,1%. Sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak disebut dalam penelitian ini. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel DPK, pembiayaan dan PUAS secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia.

Actions (login required)

View Item