Analisis keuangan inklusif pada UMKM di Kota Padangsidimpuan

Ritonga, Rahmad Dani (2022) Analisis keuangan inklusif pada UMKM di Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1540100277.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Keuangan inklusif merupakan salah satu langkah yang dilakukan Bank Indonesia dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan pengembangan perekonomian masyarakat di Indonesia khususnya bagi masyarakat yang berada di pedesaan atau pedalaman sehingga perkembangan ekonomi berkembang secara menyeluruh. Keuangan inklusif sangat berkaitan dengan peran bank dalam pelaksanaan kegiatan ini, mulai dari pengadaan atau penyebaran akses bank yang lebih mudah dan penggunaan jaringan internet serta media sosial yang mendukung. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk megetahui analisis keuangan inklusif pada pelaku UMKM di Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini berkaitan dengan pengembangan perekonomian masyarakat melalui keuangan inklusif, maka teori-teori yang digunakan dalam pembahasan ini adalah terkait dengan teori-teori terkait dengan keuangan inklusif, UMKM dan juga peningkatan ekonomi dengan keuangan inklusif pada UMKM. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan kualitatif pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pelaku UMKM yang berjumlah 10 orang. Sumber data terdiri dari masyarakat atau pelaku UMKM di Kota Padangsidimpuan dan didukung oleh studi karya ilmiah, berita dan majalah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa program keuangan inklusif dibuat untuk memberikan kemudahan untuk masyarakat pedesaan atau para pelaku Usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam melakukan transaksi keuangan dengan cara cepat dan mudah. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya sebagian besar responden penelitian menyatakan mereka sangat setuju dan sangat menginginkan pembukaan kantor cabang perbankan dan pembukaan mesin ATM di sekitar wilayah usaha mereka. Kemudian, keuangan inklusif pada UMKM di Kota Padangsidimpuan belum ada perkembangan yang signifikan disebabkan kurangnya edukasi pihak perbankan kepada masyarakat dan peran pemerintah dalam pengemabangan usaha UMKM. Keuangan inklusif yang mencakup kepada penggunaan mobile banking juga belum ada perkembangan yang baik, karena sebagian besar responden belum mengetahui apa itu yang disebut dengan mobile banking dan penggunaannya sebagai sarana dalam pengembangan usaha mereka.

Actions (login required)

View Item