Pengaruh penerapan blended learning dan penguasaan teknologi informasi guru terhadap minat belajar kelompok ilmu pendidikan agama Islam siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Panyabungan

Siregar, Lanna Sari (2023) Pengaruh penerapan blended learning dan penguasaan teknologi informasi guru terhadap minat belajar kelompok ilmu pendidikan agama Islam siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Panyabungan. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1923100282.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Latarbelakang penelitian ini adalah minat belajar kelompok ilmu Pendidikan Agama Islam siswa. Secara teori salah satu perkembangan minat belajar siswa dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Begitupun perkembangan minat belajar kelompok ilmu Pendidikan Agama Islam yang diharapkan oleh para guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Panyabungan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan blended learning, penguasaan teknologi informasi guru serta pengaruh keduanya terhadap minat belajar kelompok ilmu Pendidikan Agama Islam, kemudian perbedaan hasil belajar berdasarkan penerapan blended learning dan berdasarakan penguasaan teknologi informasi guru. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Ex post facto. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Panyabungan yang berjumlah 1186 orang. Sampel penelitian berjumalh 119 orang. Hasil penelitian diketahui bahwa ada korelasi antara Penerapan blended learning (X1) dengan minat belajar kelompok Ilmu Pendidikan Agama Islam siswa. diperoleh nilai rhitung > rtabel yaitu 0,993 > 0,1801 dengan taraf signifikansi 5%. sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. R2 sebesar 0,98 = 98,7%. Persamaan regresinya adalah Ŷ = 6,676 + 0,998X, nilai Fhitung (8602.931) > Ftabel (3,92), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Diketahui bahwa ada korelasi antara penguasaan teknologi informasi guru (X2) dengan minat belajar kelompok Ilmu Pendidikan Agama Islam (Y), diperoleh nilai rhitung > rtabel yaitu 0,957 > 0,1801 dengan taraf signifikansi 5%, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. R2 sebesar 0,916 = 91,6%. Persamaan regresinya adalah Ŷ = 16,346 + 1,104 X, nilai Fhitung (1276,217) > Ftabel (3,92), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil perhitungan korelasi ganda menunjukkan bahwa Ŷ = 6,652 + 0,898 X1 + 0,120X2, nilai Fhitung (4602,149) > Ftabel (3,92), maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan nilai signifikansi 5%. R2 = 0,9942 = 0,988 = 98,8%. Untuk uji t dan signifikansi perbedaan minat belajar siswa berdasarkan penerapan blended learning diperoleh thitung 128,977 > ttabel 1,657. Sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak Ha diterima. dan berdasarkan penguasaan teknologi informasi guru diperoleh thitung 123,306 > ttabel 1,657, sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak Ha diterima. Dengan taraf signifikansi adalah 0,000 < 0,05.

Actions (login required)

View Item