Upaya remaja mengatasi kondisi psikologis akibat perceraian orangtua di Desa Mondang Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan

Siregar, Wardah Nisa (2023) Upaya remaja mengatasi kondisi psikologis akibat perceraian orangtua di Desa Mondang Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1730200054.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang masalah, bagaimana kondisi psikologis remaja di Desa Mondang, bagaimana kondisi perceraian orangtua di Desa Mondang, dan bagaimana upaya remaja mengatasi kondisi psikologis akibat perceraian orangtua di Desa Mondang. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kondidi psikologis remaja di Desa Mondang, mengetahui kondisi perceraian orangtua di Desa Mondang, dan mengetahui upaya remaja mengatasi kondisi psikologis akibat perceraian orangtua di Desa Mondang . Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah proses penelitian untuk menghasilkan data penelitian yaitu penejelasan, baik tertulis maupun yang tidak tertulis dengan orang-orang atau pelaku-pelaku yang diteliti. Teknik pengumpulan data oleh peneliti wawancara dan observasi. Pendekatan yang dilakukan bersifat dekskriptif. Imforman penelitian ini terdiri dari remaja yang mengalami kondisi psikologis akibat perceraian orangtua yang berumur 12-13 tahun dan orangtua bercerai serta tokoh masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab perecraian orangtua di Desa Mondang kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari masalah ekonomi sebanyak 1 orang, perselingkuhan 2 orang, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 2 orang, ketidakcocokan antara mertua dan menantu sebanyak 2 orang.. Adapun dampak negatif dari perceraian orangtua terhadap psikologis remaja di Desa Mondang, berupa kehilangan manager hidup, rasa malu, kesedihan, dan rasa bersalah. Sedangkan dampak positifnya remaja bisa menjadi mandiri. Dan memiliki kemampuan bertahan.

Actions (login required)

View Item