Analisis pengawasan otoritas jasa keuangan terhadap financial technology

Dewi, Erina (2022) Analisis pengawasan otoritas jasa keuangan terhadap financial technology. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1840100018.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat judul Analisis Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan terhadap Financial Technology, dimana financial technology saat ini sudah banyak berkembang seperti pinjaman yang sudah dapat dilakukan secara online hanya dengan beberapa persyaratan saja, tentunya pengawasan terhadap financial technology harus mendapatkan perhatian khusus, dikarenakan setiap gerak-geriknya memerlukan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan. Sehingga, rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah apa saja ketentuan financial technology peer to peer lending yang termasuk kategori pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, serta bagaimana mekanisme pengawasan Otoritas Jasa Keuangan terhadap financial technology. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan fintech lending yang termasuk kategori pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, dan untuk mengetahui gambaran yang sesungguhnya mengenai mekanisme pengawasan Otoritas Jasa keuangan. Teori – teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang berkaitan dengan financial technology yaitu teori tentang financial technology peer to peer lending atau pinjaman online dan teori tentang pengawasan, khususnya pengawasan dalam organisasi atau perusahaan seperti Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan terhadap financial technology peer to peer lending yaitu pada bagian Direktorat Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data-data yang telah didapat kemudian dianalisis dengan teknik analisis data berupa pemeriksaan data, rekonstruksi data, sistematika data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketentuan financial technology peer to peer lending yang termasuk kategori pengawasan Otoritas Jasa Keuangan adalah financial technology yang telah berizin atau sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan syarat pendaftaran seperti yang terdapat pada POJK No.7/POJK.01/2016 tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi. Mekanisme pengawasan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan terhadap fintech lending adalah dengan dua metode yaitu pengawasan langsung (On-site supervison), yang dilakukan dengan mengunjungi perusahaan penyelenggara fintech, dan pengawasan tidak langsung (Off-site supervison), dilakukan pengawasan melalui alat pemantauan saja seperti laporan bulanan dan tahunan yang harus diberikan penyelenggara fintech terhadap OJK.

Actions (login required)

View Item