Pengaruh financing to deposit ratio (FDR), sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), return on asset (ROA) terhadap pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia

Pulungan, Purnama (2021) Pengaruh financing to deposit ratio (FDR), sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), return on asset (ROA) terhadap pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1640100126.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Pertumbuhan aset bank syariah dari tahun 2016 sampai tahun 2019 menglami peningkatan terus menerus yang disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah SBIS dan ROA. Sedangkan tahun 2016 dan tahun 2019 peningkatan pertumbuhan aset tidak diikuti dengan penurunan FDR. Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh FDR, SBIS dan ROA terhadap pertembuhan aset. Yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Financing to Deposit Ratio (FDR), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Return on Asset (ROA) terhadap pertumbuhan aset perbankan syariah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang Pertumbuhan Aset, Financing to Deposit Ratio, Sertifikat Bank Indonesia, Dan Return On Asset. Teori pengaruh Financing to Deposit Ratio, Sertifikat Bank Indonesia, dan Return on Asset terhadap pertumbuhan aset. Penelitian ini merupakan penelitian analisis regresi berganda dengan jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan publikasi bulanan pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia yang diterbitkan oleh OJK melalui situs www.ojk.go.id. Sampel yang diginakan sebanyak 60 data bulanan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian secara parsial (uji t) menyatakan bahwa, Financing to Deposit Ratio (FDR) memiliki -t_hitung > -t_tabel (-6,184>-1,672), artinya FDR signifikan mepengaruhi pertumbuhan aset. SBIS memiliki t_hitung < t_tabel (0,526<1,672), artinya SBIS tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan aset. ROA memliki t_hitung > t_tabel (4,792<1,672), artinya ROA signifikan mempengaruhi pertumbuhan aset. Hasil penelitian secara simultan (uji F) menyatakan bahwa FDR,SBIS dan ROA secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan aset. F_hitung > F_tabel (85,268>2,77), artinya FDR, SBIS dan ROA secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan aset. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R^2) sebesar 0,820 artinya FDR, SBIS dan ROA mempengaruhi pertumbuhan aset sebesar 82,0%. Adapun sisanya 18% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item