Persepsi mahasiswa perokok aktif Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan terhadap visual gambar peringatan bahaya merokok

Syahfitri, Yuly (2021) Persepsi mahasiswa perokok aktif Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan terhadap visual gambar peringatan bahaya merokok. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1730100007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan yang menjadi perokok aktif meski sudah mengetahui adanya visual gambar peringatan bahaya merokok pada setiap kemasan rokok. Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana persepsi mahasiswa perokok aktif di Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan terhadap visual gambar peringatan bahaya merokok, serta apa faktor penyebab mereka tetap merokok setelah melihat adanya visual gambar peringatan bahaya merokok. Adapun pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan persepsi. Sehubungan dengan hal itu, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, faktor-faktor yang berperan dalam persepsi, dan tahap-tahap persepsi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif,. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer sebanyak 12 orang mahasiswa perokok aktif di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan angkatan 2017. Sumber data sekunder sebanyak 4 orang mahasiswa perokok pasif di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan angkatan 2017. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh di lapangan menyatakan bahwa 4 orang mahasiswa berpandangan visual gambar peringatan bahaya merokok yang tertera pada kemasan rokok hanya untuk menakut-nakuti, atau bisa saja terjadi tetapi dalam jangka waktu yang teramat lama dan hal tersebut bisa terjadi jika kesehatan si perokok lemah. 3 orang mahasiswa berpandangan bahwa peringatan tersebut tidak benar karena tidak pernah mengalami penyakit yang berbahaya. 5 orang berpersepsi bahwa peringatan bahaya merokok pada kemasan rokok terlalu mendramatisir karena tidak pernah merasakan efek seperti yang tertera pada kemasan rokok tersebut. Hal tersebut jugalah yang menjadi faktor penyebab mahasiswa perokok aktif di Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan tetap merokok setelah melihat adanya visual gambar peringatan bahaya merokok pada kemasan rokok. Sementara 4 orang mahasiswa beranggapan bahwa peringatan bahaya merokok pada kemasan rokok hanya berpengaruh sebagai penambah pengetahuan saja, tetapi tidak untuk merubah prilaku.

Actions (login required)

View Item