Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Persepsi pedagang kaki lima atas penolakan uang logam sebagai alat tukar di Pasar Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

Ikhsan, Muhammad (2021) Persepsi pedagang kaki lima atas penolakan uang logam sebagai alat tukar di Pasar Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
1640100116.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)

Abstract

Berdasarkan fenomena yang diperoleh dari beberapa pedagang kaki lima di Pasar Kecamatan Batangtoru mereka mengatakan bahwa salah satu sebab mengapa uang pecahan logam Rp 100 (seratus rupiah) dan Rp 200 (dua ratus rupiah) tidak bisa digunakan untuk bertransaksi karena tidak adanya harga barang yang pedagang jual itu dibawah Rp 500 (lima ratus rupiah) selain itu juga bahwa harga kebutuhan pokok sudah pada naik sehingga mereka beranggapan bahwa uang pecahan RP 100 dan Rp 200 tidak bisa digunakan untuk menjadi alat transaksi antara penjual dan pembeli. Pembahasan penelitian ini didukung oleh teori para ahli yang mengatakan bahwa pedagang kaki Lima adalah orang-orang yang menjajakan barang dan jasa untuk dijual ditempat yang merupakan ruang untuk kepentingan umum terutama di pinggir jalan dan trotoar. Pedagang kaki lima dalam penelitian ini adalah pedagang yang menjajakan dagangannya di pasar Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang Informan. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian wawancara yang dilakukan oleh Peneliti. Persepsi pedagang kaki lima menolak uang logam karena mengikuti trend, tanpa tahu apakah uang logam tersebut masih diberlakukan atau tidak. Selain itu juga tidak adanya sosialisasi mengenai Penggunaan uang logam dari instansi atau lembaga yang berkaitan dengan uang. Salah satu Faktornya karena memang harga barang yang di jual oleh para pedagang baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya tidak ada seharga Rp 100 dan Rp 200.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Budi Gautama Siregar, S.Pd., MM dan Azwar Hamid, M.A
Keywords: Persepsi; Uang logam; Pasar; Pedagang
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Ms Darmayanti Simamora
Date Deposited: 11 Jan 2022 02:36
Last Modified: 11 Jan 2022 02:36
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/7429

Actions (login required)

View Item View Item