Analisis perbandingan kinerja keuangan bank syariah sebelum dan sesudah spin off (studi kasus pada Bank Jabar Banten Syariah)

Hasibuan, Ahmad Syawaluddin (2021) Analisis perbandingan kinerja keuangan bank syariah sebelum dan sesudah spin off (studi kasus pada Bank Jabar Banten Syariah). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1640100278.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

PT. Bank BJB Syariah merupakan salah satu bank yang melakukan pemisahan/ spin off pada tanggal 20 mei tahun 2000, yang bertujuan untuk memperoleh laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan PT. Bank BJB Syariah sebelum dan sesudah melakukan spin off. Untuk menilai kinerja keuangan PT. Bank BJB Syariah sebelum dan sesudah spin off, Peneliti menggunakan faktor rentabilitas dengan rasio Return On Asset (ROA),faktor permodalan dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), dan faktor liqiuditas dengan rasio Financing to Deposit Ratio (FDR). Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu perbankan, dan ilmu manajemen keuangan. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori mengenai spin off, kinerja keuangan bank, rasio keuangan dalam bank dan bentuk- bentuk rasio keuangan dalam bank. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis komparatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan dokumentasi, melalui situs resmi PT. Bank BJB Syariah yaitu www.bjbyariah.co.id, dan Otoritas Jasa Keuangan yaitu www.ojk.go.id. Teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, dan uji sample paired t-test. Proses pengolahan data dengan menggunakan program komputer yaitu SPSS versi 22.0 Adapun metode pengambilan sampel penelitian menggunakan sampling jenuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang siginifikan pada kinerja keuangan PT. Bank BJB Syariah sebelum dan sesudah spin off jika dilihat dari indikator Return On Asset (ROA) dengan nilai thitung sebesar 1,68830 dan nilai ttabel sebesar 1,68830 (1,860 > 1,68830), Financing to Deposit Ratio (FDR) dengan nilai thitung sebesar 5,663 dan nilai ttabel sebesar 1,68830 (5,663 > 1,68830). Kemudian hasil penelitian selanjutnya dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak menunjukkan adanya perbedaan dengan hasil nilai thitung < ttabel sebesar thitung 1,127 dan nilai ttabel sebesar 1,68830 (1,127 < 1,68830).

Actions (login required)

View Item