Desy, Rika Alfya (2021) Implementasi akad wadiah pada tabungan iB hijrah haji di PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Kantor Cabang Pembantu Panyabungan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1640100051.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pada dasarnya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Panyabungan pada produk Tabungan iB Hijrah Haji menggunakan akad wadiah, yaitu simpanan murni dari pihak yang menyimpan atau menitipkan kepada pihak yang menerima titipan dan titipan harus dijaga dan dipelihara oleh pihak yang menerima titipan, dan titipan ini dapat diambil sewaktu-waktu pada saat dibutuhkan oleh pihak yang menitipkannya. Tetapi pada kenyataanya pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Panyabungan mendapati sebuah permasalahan bahwa penggunaan akad wadiah pada Tabungan iB Hijrah Haji tidak dapat diambil kapan saja. Maka dari ini perlu diteliti bagaimana implementasi akad wadiah pada Tabungan iB Hijrah Haji di PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Panyabungan.Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan implementasi akad wadiah dan tabungan iB Hijrah Haji, sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan implementasi akad wadiah tabungan iB Hijrah Haji yaitu membahas tentang pengertian, jenis, dasar hukum dan pengaplikasiannya dalam perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pegawai/karyawan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Panyabungan dan nasabah sebanyak 4 orang, sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa implementasi akad wadiah pada tabungan iB Hijrah Haji yang dijalankan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Panyabungan adalah akad wadiah yad dhamanah. Nasabah tidak bisa mengambil uang yang sudah dititpkan kepada pihak bank sampai target tabungan haji terpenuhi yaitu sebesar dua puluh lima juta rupiah. Uang yang sudah disetor oleh nasabah kepihak bank selaku pihak penerima titipan dapat dikelola dan disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman. Keuntungan yang didapat oleh pihak bank dari hasil penyaluran dana tersebut diberikan kembali kepihak penitip (nasabah) dalam bentuk bonus yang tidak diperjanjikan diawal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Abdul Nasser Hasibuan, M.Si dan Sry Lestari, M.E.I |
Keywords: | Implementasi; Akad Wadiah; Tabungan Haji |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012711 al-Wadi’ah (Penitipan Barang atau Modal) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Ms Darmayanti Simamora |
Date Deposited: | 16 Jun 2021 07:20 |
Last Modified: | 16 Jun 2021 07:20 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6691 |
Actions (login required)
View Item |