Maiya, Rezky (2020) Peran guru BK dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di MAN 1 Mandailing Natal Kecamatan Panyabungan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1530200012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah Guru Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki peran meningkatkan kecerdasan emosional siswa yang usia remaja agar dapat meraih kesuksesan di masa dewasanya dengan menjalankan fungsinya dan mengaplikasikan program BK seefektif mungkin dalam membimbing, mengarahkan dan menuntun konseli (siswa) dalam mengatasi masalah yang dihadapinya. Rumusan dan tujuan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana kecerdasan emosional siswa di MAN 1 Mandailing Natal Kec. Panyabungan dan bagaimana peran guru BK dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di MAN Mandailing Natal Kec. Panyabungan. Kerangka teori dalam penelitian ini terdiri dari pengertian peran yaitu tindakan yang dilakukan seseorang dalam suatu kegiatan, bimbingan dan konseling yaitu bantuan yang diberikan dalam membatu konseli memecahkan masalah, Guru bimbingan dan konseling yaitu pemberi layanan bimbingan dan konseling bagi siswa, remaja (siswa) di sekolah menengah atas/madrasah aliyah, kecerdasan emosional yaitu kemampuan dalam memantau dan melibatkan perasaan atau emosi yang baik bagi diri sendiri maupun orang lain, dan peran Guru BK dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik sebagai remaja yang penuh permasalahan. Metode penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif analisis deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Mandailing Natal Kec. Panyabungan. Subjek penelitiannya adalah Guru BK yang berjumlah 5 orang, wali kelas, kepala sekolah, serta guru mata pelajaran lainnya. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian dapat disimpulkan Guru BK belum berperan dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di MAN 1 Mandailing Natal. Banyaknya kekurangan dari segi sarana dan prasarana serta kurangnya pengetahuan Guru BK secara akademis mengenai bimbingan konseling menjadi faktor penghambat keberhasilan Guru BK dalam mencerdaskan emosional siswa. Faktor lainnya adalah kurangnya pengalaman Guru BK dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling menyebabkan peran utamanya dalam membantu siswa/remaja dalam mengatasi masalah menjadi terabaikan. Guru BK hendaknya lebih memperhatikan peran sebagai Guru BK dengan memperhatikan ulang kembali apa fungsi-fungsi yang harus dijalankan dengan mengaplikasikan program BK yang telah ada sebelumnya.di MAN 1 Mandailing Natal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Mohd. Rafiq dan Fithri Choirunnisa Siregar |
Keywords: | guru; BK; kecerdasan emosional |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ms. Suci Syahfifa Nasution |
Date Deposited: | 23 Oct 2020 03:09 |
Last Modified: | 23 Oct 2020 03:09 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/5876 |
Actions (login required)
View Item |