Pengaruh rasio Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk, periode 2007-2015

Sormin, Andiriana (2017) Pengaruh rasio Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk, periode 2007-2015. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 13 220 0003.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

PT. Bank Syariah Mandiri Tbk merupakan salah satu Bank Umum Syariah di Indonesia yang populer di kalangan masyarakat. Hingga saat ini, Bank Syariah Mandiri sudah menjadi bank yang diperhitungkan dalam usaha Perbankan Indonesia. Kinerja Bank Syariah Mandiri telah mengalami pertumbuhan baik dari sisi aset, ekuitas, penyaluran dana dan pendapatan. Akan tetapi pada tahun 2007- 2015 nilai rasio BOPO dan ROA mengalami fluktuasi yang terlihat pada laporan publikasi triwulan PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Maka rumusan masalah dalam penilitian ini adalah apakah BOPO berpengaruh pada ROA. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh BOPO terhadap ROA. Pembahasan penelitian berkaitan dengan bidang ilmu analisis laporan keuangan. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Return On Asset (ROA). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jumlah populasi dalam penelitian ini adalah satu populasi yaitu PT. Bank Syariah Mandiri Tbk, sampel yang digunakan dala penelitian ini sebanyak 36 sampel. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengujian, analisis regresi sederhana dan uji hipotesis. Untuk menganalisis data menggunakan alat bantu software SPSS for windows versi 22.0. Hasil dari regresi sederhana nilai konstanta sebesar 7,246% menunjukkan BOPO (X) nilainya 0, maka nilai ROA (Y) sebesar 7,246%. Koefisien BOPO sebesar -0,069 menunjukkan bahwa apabila BOPO (X) meningkat 1% maka ROA (Y) akan mengalami penurunan sebesar -0,069. Adapun R Square BOPO mampu menjelaskan variansi variabel ROA sebesar 0,896. Sedangkan sisanya (100%- 89,6%=10,4%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang mempengaruhi ROA. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel BOPO memiliki thitung<ttabel (-17,130<-1,691) dan signifikan (0,000<0,05) maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya bahwa BOPO memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA.

Actions (login required)

View Item