Nasution, Darwinsyah (2016) Pengaruh non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap capital adequacy ratio (CAR) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
12 220 0010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Mengukur kesehatan bank salah satunya dapat dilakukan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR). Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas bank dalam mengelola modalnya dengan tujuan memperoleh profit dan meningkatkan kecukupan modal. Dalam menjalankan operasionalnya tentunya bank membutuhkan modal dalam bentuk Dana Pihak Ketiga (DPK) untuk mencapai tujuan bank dalam memperoleh laba dan meningkatkan kecukupan modal. Pembiayaan yang dilakukan bank sebagai alat utama memperoleh laba tentu tidak selamanya berjalan sesuai keinganan. Pembiayaan yang tidak menepati jadwal angsuran akan menurunkan tingkat kecukupan modal bank. Berdasarkan data yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), persentase CAR selalu mengalami penurunan selama periode 2010-2014 dan jumlah NPF selalu naik turun selama periode 2010-2014. Namun, hal ini tidak diikuti oleh DPK yang mengalami peningkatan selama periode tersebut. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu manajemen keuangan dan analisis laporan keuangan. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan NPF, DPK, dan CAR. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sumber data berasal dari data sekunder dengan bentuk data time series sebanyak 60 sampel. Teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda, dengan uji asumsi klasik, koefisien determinasi, uji T dan uji F. Proses pengolahan data menggunakan program komputer SPSS versi 22. Hasil dari penelitian secara parsial (uji t) untuk variabel NPF tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap CAR, yang dibuktikan dengan thitung<ttabel (1,981<2,00247), begitu juga untuk variabel DPK secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap CAR, yang dibuktikan dengan thitung<ttabel (-12,072<2,00247). Sedangkan, secara simultan variabel NPF dan DPK memiliki pengaruh yang signifikan terhadap CAR, yang dibuktikan dengan Fhitung>Ftabel (86,287>3,16), dengan R Square sebesar 0,752 (75,2%), yang berarti bahwa variabel CAR dapat dijelaskan oleh variabel NPF dan DPK sebesar 75,2%, sedangkan sisanya 24,8% (100%-75,2%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak tidak dimasukkan dalam model regresi ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag dan Rizal Maruf Amidy Siregar, SP, MM |
Keywords: | Non Performing Financing (NPF); Dana Pihak Ketiga (DPK); Capital Adequacy Ratio (CAR) |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150203 Financial Institutions (incl. Banking) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Ms Darmayanti Simamora |
Date Deposited: | 23 Mar 2020 06:09 |
Last Modified: | 13 Jul 2020 08:34 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/53 |
Actions (login required)
View Item |