Daulay, Evi Maya Sari (2016) Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia Januari 2011 - Mei 2015. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
12 220 0057.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Pertumbuhan aset bank syariah dari tahun 2011 sampai Mei tahun 2015 mengalami peningkatan terus menerus yang disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah DPK dan SBIS. Sedangkan pada tahun 2013, 2014 dan Mei 2015 peningkatan pertumbuhan aset tidak diikuti dengan penurunan NPF, namun peningkatan aset justru diikuti peningkatan NPF. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh DPK,SBIS dan NPF terhadap pertumbuhan aset. Yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Non Performing Finance (NPF) terhadap pertumbuhan aset perbankan syariah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang Pertumbuhan Aset, Dana Pihak Ketiga, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Non Performing Finance. Teori pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap pertumbuhan aset, pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah terhadap pertumbuhan aset dan pengaruh Non Performing Finance terhadap pertumbuhan aset. Penelitian ini merupakan penelitian analisis regresi berganda dengan jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan publikasi bulanan pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia yang diterbitkan oleh OJK melalui situs www.ojk.go.id. Sampel yang digunakan sebanyak 53 data bulanan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian secara parsial (uji t) menyatakan bahwa, Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki thitung > ttabel (143,158>1,677), artinya DPK signifikan mempengaruhi pertumbuhan aset. SBIS memiliki -thitung < -ttabel (-4,511<-1,677), artinya SBIS signifikan mempengaruhi pertumbuhan aset. NPF memiliki -thitung < ttabel (-4,664<-1,677), artinya NPF signifikan mempengaruhi pertumbuhan aset. Hasil penelitian secara simultan (uji F) menyatakan bahwa DPK, SBIS dan NPF memiliki Fhitung > Ftabel (8442,025>2,79), artinya DPK, SBIS dan NPF secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan aset. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,998 artinya DPK, SBIS dan NPF mempengaruhi pertumbuhan aset sebesar 99,8 persen. Adapun sisanya 0,2 persen dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Pertumbuhan Aset; DPK; SBIS; NPF |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150203 Financial Institutions (incl. Banking) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 23 Mar 2020 04:18 |
Last Modified: | 09 Apr 2020 00:43 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/47 |
Actions (login required)
View Item |