Hasibuan, Hastriyani (2015) Strategi pemasaran produk gadai syariah dalam menarik minat nasabah pada PT. Pegadaian Syariah Cabang Alaman Bolak. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
10 220 0058.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang masalah yaitu dengan dibukanya UPS (Unit Pegadaian Syariah) belum tentu menarik minat nasabah, rumusan masalah yaitu strategi pemasaran yang diterapkan pegadaian syariah cabang Alaman Bolak dalam menarik minat nasabah. Tujuan penelitian, untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh pegadaian syariah dalam melakukan pemasaran produk gadai syariah yang dimilikinya. Kegunaan penelitian yaitu untuk memperoleh gelar sarjana (S1) dan memberikan kontribusi pemikiran dan pengembangan ilmu pengetahuan dibidang ekonomi umumnya pada pegadaian syariah khususnya fakultas ekonomi dan bisnis Islam. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan gadai syariah yakni mencakup pengertian, rukun dan syarat, persamaan dan perbedaan gadai syariah dan konvensional. Strategi pemasaran yang mencakup pengertian pemasaran, proses pemasaran, dan yang terakhir bauran pemasaran. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu strategi pemasaran produk gadai syariah, sedangkan subjek penelitian ini adalah manajer dan para pegawai. Data yang digunakan yaitu data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengindikasi bahwa strategi pemasaran produk gadai syariah yang dilakukan oleh pegadaian syariah cabang Alaman Bolak dengan menggunakan 7P, yang pertama product, dengan menyediakan 5 produk, namun nasabah hanya memilih produk rahn saja. Kedua, place, yaitu dengan membuka UPS, namun hal ini dapat mengurangi nasabah di kantor cabang. Ketiga, promotion, dengan cara personal selling, sehingga perlu ditambah lagi melalui periklanan dan publisitas. Keempat, price, memberikan diskon apabila tidak mencapai batas maksimum persentase pinjaman sebesar 90% dari taksiran barang jaminan. Kelima, people, sumber daya manusia masih minim tentang pegadaian syariah sehingga pegawai pegadaian syariah masih mengambil dari pegadaian konvensional. Keenam, process, proses yang mudah nasabah cukup membawa kartu identitas KTP dan menyerahkan barang jaminan sudah dapat melakukan transaksi rahn. Ketujuh, physical evidence, keadaan kantor cukup nyaman namun penyimpanan kendaraan kapasitas ruangaan penyimpanannya masih kurang. Jadi, strategi pemasaran yang dilakukan masih kurang menarik atau belum berhasil ini terbukti dari jumlah nasabah yang berkurang dari tahun 2010 s/d 2013 dan penurunan uang pinjaman/ omzet yang terjadi pada tahun 2013.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Sumper Mulia Harahap dan Nofinawati |
Keywords: | perbankan syariah; pemasaran produk gadai; menarik minat nasabah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012705 al-Rahn (Pergadaian) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Ms. Suci Syahfifa Nasution |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 02:45 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 02:45 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/4505 |
Actions (login required)
View Item |