Studi pemahaman personil kantor terhadap prinsip Muḍarabah di Baitul Mãl Wat Tamwil (BMT) Insani Sadabuan

Sari, Darmita (2015) Studi pemahaman personil kantor terhadap prinsip Muḍarabah di Baitul Mãl Wat Tamwil (BMT) Insani Sadabuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 10 220 0093.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Para tenaga kerja lembaga keuangan syariah idealnya mengerti dan benar-benar paham akan nilai-nilai syariah yang diterapkan di perbankan syariah. Realitanya masih adanya pelaku lembaga keuangan syariah tidak sesuai dengan semestinya. Hal ini disebabkan karena para personil kantor lembaga keuangan syariah mayoritas berasal dari perbankan konvensional. Selain itu para personil kantor pembaga keuangan syariah khususnya banyak yang tidak sesuai dengan bidangnya masing-masing, misalnya ada beberapa personil kantor yang berasal dari ilmu pendidikan, ahli ilmu sains, ilmu teknik dan sebagainya. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman para personil kantor terhadap prinsip syariah di Baitul Mãl wat Tamwil (BMT) Insani Sadabua? Apakah pemahaman personil kantor terhadap prinsip-prinsip syariah dapat meningkatkan kinerja BMT? Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman para personil kantor terhadap prinsip syariah di BMT Insani Sadabuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari data primer (secara langsung) yaitu melakukan wawancara dengan para personil mkantor BMT Insani Sadabuan Padangsidimpuan. Serta data skunder (tidak langsung) yaitu literatur lainya yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan Preliminary Survey yang merupakan survey pendahuluan, studi kepustakaan, dan studi lapangan dengan alat observasi, interview atau wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisa data adalah analisa deskriptif yang bertujuan menggambarkan fenomena atau keadaan senyatanya dari pemahaman prinsip muḍarabah personil kantor BMT Insani Sadabuan. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa tingkat pemahaman para personil kantor BMT Insani Sadabuan pada prinsip syariah khususnya prinsip muḍarabah sebagian besar belum memadai. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan personil kantor BMT Insani Sadabuan pada prinsip ekonomi Islam dan minimnya pelatihan yang diberikan kepada personil kantor oleh pihak BMT Insani Sadabuan. Aspek lain adalah kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh tim pengawas yang dibentuk dan tidak adanya peranan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dari hal tersebut kinerja para personil kantor BMT Insani Sadabuan belum mencapai maksimal.

Actions (login required)

View Item