Hotman, Andi (2016) Analisis penerapan denda murabahah menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI (studi kasus PT. Bank Muamalat Indonesia cabang Padangsidimpuan). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
12 220 0094.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa sebagian nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai waktu yang telah ditetapkan yang mengakibatkan keterlambatan dalam pembayaran angsuran. Dalam hal ini pihak bank melakukan upaya dalam menanggulangi masalah tersbut dengan cara menerapkan denda pada pembiayaan yang di sesuaikan menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI yang mana nasabah dapat dikenakan denda apabila nasabah terlambat dalam melakukan pembayaran angsuran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan denda pada pembiayaan murabahah yang diterapkan oleh PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Padangsidimpuan berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode, wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah karyawan pada seksi marketing di PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Padangsidimpuan. Tehnik pengolahan data yang digunakan adalah analisis deskriptif serta analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis sebelum dilapangan dan analisis selama dilapangan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Padangsidimpuan dalam menerapkan denda pada pembiayaan murabahah dengan menggunakan proses tiring atau range. Semakin besar dana pembiayaan murabahah yang di inginkan nasabah, maka biaya denda yang akan dikenakan oleh pihak bank kepada nasabah akan semakin besar. Penerapan biaya denda yang digunakan oleh PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Padangsidimpuan tidak berdasarkan pada lama nya keterlambatan nasabah dalam pembayaran angsuran, melainkan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan oleh pihak bank. Selain untuk memberikan efek jera kepada nasabah tujuan lain diterapkannya denda pada pembiayaan murabahah oleh pihak bank untuk menghindari dampak pencadangan PPAP yang besar. Setiap nasabah yang mengalami keterlambatan dalam pembayaran angsuran, akan memaksa pihak bank melakukan pencadangan PPAP yang di ambil dari margin bank tersebut untuk disetor kepada Bank Indonesia dan apabila tidak melakukan hal tersebut maka Bank Indonesia akan memberikan sanksi kepada pihak PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Padangsidimpuan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Denda Murabahah; Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI; PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Padangsidimpuan |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012703 al-Murabahah 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Mrs. Elysa Fitri Pakpahan |
Date Deposited: | 14 May 2020 05:31 |
Last Modified: | 02 Jun 2020 08:19 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/1448 |
Actions (login required)
View Item |