Pengaruh tingkat inflasi, bagi hasil dan BI Rate terhadap jumlah deposito mudharabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

Hasibuan, Yanti (2019) Pengaruh tingkat inflasi, bagi hasil dan BI Rate terhadap jumlah deposito mudharabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 15 401 00070.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Setiap bank khususnya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk dalam proses perkembangannya memerlukan modal untuk lebih memajukan pelayanannya. Salah satu cara untuk mendapatkan modal tersebut dengan menggunakan simpanan deposito mudharabah. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan perkembangan jumlah deposito mudharabah khususnya pada tahun 2016 triwulan I – triwulan IV mengalami penurunun yang cukup signifikan. Sementara pada saat itu inflasi cenderung rendah, bagi hasil cenderung lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan BI rate juga cenderung rendah. Seharusnya pada saat tingkat inflasi turun maka masyarakat akan tertarik untuk menyimpan dananya sehingga jumlah deposito akan meningkat. Pada saat bagi hasil yang di tawarkan bank naik maka jumlah deposito juga akan meningkat karena pada hakikatnya nasabah menginginkan keuntungan yang tinggi dalam berinvestasi. Serta pada saat BI rate mengalami penurunan jumlah deposito mudharabah akan meningkat. Namun hal ini tidak sesuai dengan teori yang ada. Deposito mudharabah dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal diukur dari tingkat palayanan atau service excellence terhadap nasabah dan faktor eksternal bank syariah diantaranya adalah nilai tukar, inflasi, BI Rate, Bagi hasil, dan jumlah uang beredar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode deskriptif. Teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda, dengan uji normalitas, uji multikolenearitas, uji autokolerasi, uji heteroskedastisitas, uji determinasi, uji t, dan uji F. Jumlah sampel sebanyak 32 sampel. Proses pengolahan data menggunakan program komputer yaitu SPSS versi 23,00. Hasil penelitian dengan uji determinasi (R2) sebesar 87% dan sisanya sebesar 13 % dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan hasil analisis regresi linier berganda sebesar diperoleh Y = -14.062+ 2.235 bagi hasil - 1.066 BI rate + 1.299. Secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah dengan nilai thitung (1,169)< ttabel (1,699). Variabel bagi hasil berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah dengan nilai thitung (15,824) > ttabel (1,699). Variabel BI rate berpengaruh negatif terhadap jumlah deposito mudharabah ddengan nilai -thitung (-4,862) < -ttabel (1,699). Dan untuk uji anova (uji F) secara keseluruhan variabel inflasi, bagi hasil dan BI rate berpengaruh positif terhadap jumlah deposito mudharabah dengan nilai Fhitung (125,112) > Ftabel (3,34) dan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

Actions (login required)

View Item