Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Psychological Well-Being pada istri yang pencari nafkah utama keluarga di Kelurahan Sipolu-Polu Kabupaten Mandailing Natal

Namirah, Namirah (2025) Psychological Well-Being pada istri yang pencari nafkah utama keluarga di Kelurahan Sipolu-Polu Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
2130200014.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)

Abstract

Peran mencari nafkah pada umumnya menjadi tanggung jawab seorang suami sebagai kepala rumah tangga. Seorang istri menjadi pencari nafkah disebabkan beberapa hal seperti suami sakit, suami tidak bekerja dan suami bekerja tapi berpenghasilan tidak cukup. Istri yang kuat dan mampu meletakkan dirinya sebagai penacari nafkah maka tidak menutup kemungkinan dalam kehidupannya bisa membentuk kesejahtrean psikologis. Adapun tujuan penelitian ialah untuk mengetahui keadaan psychological well-being istri yang menjadi pencari nafkah utama keluarga di Kelurahan Sipolu-polu Kabupaten Mandailing Natal. Faktor pendukung dan penghambat istri dalam psychological well-being pada istri yang menjadi pencari nafkah utama keluarga di Kelurahan Sipolu-polu Kabupaten Mandailing Natal. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif metode deskriftif. Alasan peneliti ingin mengetahui permasalahan yang terkait dengan yang diteliti oleh peneliti yaitu: psichological well-being pada istri yang menjadi pencari nafkah utama keluarga di Kelurahan Sipolu-polu Kabupaten Mandailing Natal. intsrumen pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian sebanyak 11 orang yang meliputi 3 suami dari istri pencari nafkah utama, 3 istri sebagai pencari nafkah utama, 2 anak dari orangtua yang menjadi nafkah utama dan 3 tetangga dari keluarga yang menjadi pencari nafkah utama. Adapun hasil penelitian menemukan bahwa Psychological Well-Being terhadap istri pencari nafkah utama dilihat dari tiga aspek yaitu kognitif: (pemikiran), develoving positif emotion (mengembangkan emosi positif), searching for meaning (mencari makna). Afektif (keberhasilan): Reaching accomplisisment (meraih pencapaian). Relasi: (Hubungan antara dua orang atau lebih), buding reationship (menjalin hubungan yang baik). Istri yang berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga menunjukkan kemapuan luar bisa dalam menyeimbangkan berbagai tanggung jawab. Meskipun bekerja di luar rumah sehingga dia menyekolahkan dan memenuhi kebutuhan anak dan keluarganya, ia tetap menjalankan perannya dengan baik, seperti mengurus anak dan memasak sehingga mencerminkan sosok yang bertanggung jawab dalam keluarganya. Adapun faktor-faktor istri pencari nafkah utama ada dua yaitu faktor eksternal dan internal, faktor pendukung istri pencari nafkah utama ialah dukungan sosial dan keseimbangan sedangkan faktor penghambat berupa peran ganda dan keterbatasan waktu untuk diri sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Nurintan Muliani Harahap, M.A dan Chanra, S.Sos., M.Pd.I
Keywords: Psychological Well-Being; Istri; Nafkah utama keluarga; Kelurahan Sipolu-Polu; Kabupaten Mandailing Natal
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Mrs. Elysa Fitri Pakpahan
Date Deposited: 08 Oct 2025 08:50
Last Modified: 08 Oct 2025 08:50
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12538

Actions (login required)

View Item View Item