Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Analisis financial distress pada bank digital yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Harahap, Azhari Oloan (2025) Analisis financial distress pada bank digital yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
AZHARI OLOAN HARAHAP_2140100121_SKRIPSI PDF - Azhari Oloan Harahap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Meningkatnya pengguna Internet di dunia menjadi peluang bagi Bank Digital untuk terus melakukan promosi. Salah satu promosi yang dilakukan oleh Bank Digital adalah melalui strategi bakar uang (cash burn), strategi ini dapat menjadi peluang sekaligus ancaman bagi Bank Digital sebab dana yang dikeluarkan harus mampu mendongkrak pendapatan serta mengajak investor baru untuk melakukan investasi di Bank Digital. Apabila salah pengelolaan akan menjadi sebuah ancaman bagi Bank Digital dan membawa bank pada keadaan yang buruk bahkan berada pada kondisi financial distress. Financial distress merupakan kondisi dimana permasalahan perekonomian yang dialami oleh berbagai perusahaan sebagai bentuk dari kemunduran kinerja sebelum perusahaan mengalami kebangkrutan. Salah satu cara yang digunakan untuk menganalisis potensi financial distress adalah menggunakan metode Altman Z-Score yang dinilai berdasarkan hasil perhitungan rasio keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi kesehatan Bank Digital yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan laporan keuangan tahun 2019-2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Adapun sampel yang dipakai terdiri atas 5 Bank Digital, yaitu Bank Jago, Bank Aladin Syariah, Allo Bank Indonesia, Bank Neo Commerce dan Bank Amar Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Jago dan Bank Aladin Syariah berada pada kategori safe zones dari tahun 2019-2023, Allo Bank Indonesia berada pada kategori distress tahun 2019-2020, grey area pada 2021 dan safe zones pada 2022-2023, Bank Neo Commerce berada pada kategori grey area tahun 2019-2020 dan distress pada 2021-2023, serta Bank Amar Indonesia berada pada kategori safe zones pada 2019, grey area pada 2020-2021 hingga safe kembali pada 2022-2023. Jika pada penelitian ini hasilnya di prediksi bangkrut tetapi aslinya perusahaan tersebut tetap berjalan karena model Altman Z-Score hanya sebagai pendeteksi dini terjadinya kebangkrutan dari sisi keuangannya saja, artinya kepastian terjadinya kebangkrutan pada kenyataannya tidak hanya didasari pada laporan keuangan saja tetapi bisa dari bentuk laporan internal perusahaan lainnya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr.Sarmiana Batubara,M.A dan Muhammad Wandisyah R.Hutagalung,M.E
Keywords: Analisis financial distress; Bank Digital; Bursa efek; Indonesia
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150201 Finance
15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Mrs. Zura idah
Date Deposited: 06 Aug 2025 09:17
Last Modified: 06 Aug 2025 09:17
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12457

Actions (login required)

View Item View Item