Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri 101070 Siunggam Kabupaten Padang Lawas Utara.

Daulay, Fatimah Aryani (2024) Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri 101070 Siunggam Kabupaten Padang Lawas Utara. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020500203.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Hal ini disebabkan karena model pembelajaran yang diterapkan belum optimal dan kurang bervariasi. Maka, perlu adanya perubahan pelaksanaan pembelajaran di kelas melalui penggunaan model pembelajaran Problem Based Leraning dalam proses pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SDN) 101070 Siunggam dengan Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 101070 Siunggam. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan social kelas IV Sekolah Dasar 101070 Siunngam dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan pada tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi di SD Negeri 101070 Siunggam. Subyek penelitian ini adalah 21 siswa kelas IV, 8 laki-laki dan 13 perempuan. Hasil secara klasikal sebesar 28,57% ( 6 dari 15 siswa ) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 64,3. Pada siklus I pertemuan I ketuntasan belajar klasil sebesar 42,85% ( 9 dari 12 siswa ) dengan nilai rata-rata 69,8. Sedangkan pada siklus I pertemuan II persentase ketuntasan klasikal sebesar 57,14 % (12 dari 9 siswa ) dengan nilai rata-rata sebesar 74,28. Dan siklus II pertemuan I ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 76,19% ( 15 dari 6 siswa ) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 79,76 Pada siklus II pertemuan II ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 85,71 dengan nilai rata-rata 88,3. Dari siklus II data yang diperoleh sudah mencapai nilai yang diharapkan dengan persentase paling tinggi 80% maka peneliti ini dapat dihentikan dengan nilai yang memuaskan.

Actions (login required)

View Item