Penerapan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan hasil belajar IPS di Kelas V SDN 200207 Sitamiang Baru Kota Padangsidimpuan

Syahrani, Rafida Nur (2024) Penerapan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan hasil belajar IPS di Kelas V SDN 200207 Sitamiang Baru Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020500156.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya nilai hasil belajar pada pelajaran ilmu pengetahuan Sosial (IPS) pada materi peristiwa kebangsaan masa penjajahan, disebabkan karena proses pembelajaran didalam kelas masih menggunakan metode konvensional sehingga membuat siswa merasa bosan dan tidak bersemangat untuk belajar sehingga peserta didik tidak tertarik untuk belajar, sehingga memerlukan adanya perubahan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran make a match dalam proses pembelajaran. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas V SDN 200207 Sitamiang Baru Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus , dimana setiap siklus terdiri atas dua pertemuan,setiap pertemuan terdiri dari perencanaan,tindakan, pengamatan, dan refleksi, instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah butir soal berupa pilihan berganda dan observasi. Tekhnik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriktif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan penerapan model pembelajaran make a match ini dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. pada tes awal siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa dengan persentase sebesar 40%, pada siklus I pertemuan I dan II ada peningkatan, hasil belajar pada pertemuan pertama 10 siswa yang tuntas dengan persentase 50% dan 10 orang siswa tidak tuntas dengan persentase 50% dengan nilai rata-rata 68%. Pertemuan kedua 12 siswa yang tuntas dengan persentase 60% dan 8 siswa tidak tuntas dengan persentase 40% dengan nilai rata-rata 72%. Kemudian pada siklus II pertemuan pertama 16 siswa yang tuntas dengan persentase 80% dan 4 siswa yang tidak tuntas dengan persentase 20% dengan rata-rata 83%. Pertemuan kedua 18 siswa yang tuntas dengan persentase 90% dan 2 siswa tidak tuntas dengan persentase 10% dengan rata-rata 89%.

Actions (login required)

View Item