Analisis kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia menggunakan pendekatan Islamicity Performance Index

Marito, Dinda (2024) Analisis kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia menggunakan pendekatan Islamicity Performance Index. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1940100081.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Perbankan syariah Indonesia tumbuh pesat, tetapi evaluasi kinerja keuangan berbasis prinsip Islam masih menjadi tantangan. Indikator konvensional yang dominan digunakan bank umum syariah tidak mencerminkan nilai Islam, sehingga diperlukan pendekatan alternatif seperti Islamicity Performance Index (IPI) untuk mengevaluasi secara lebih komprehensif. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia menggunakan Islamicity Performance Index (IPI) untuk menilai kepatuhan syariah dan efektivitas pengelolaan keuangan selama periode 2021–2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis Islamicity Performance Index (IPI). Data sekunder dari laporan keuangan Bank Syariah Indonseia dan Bank Muamalat Indonesia periode 2021–2023 dianalisis untuk menilai kinerja syariah berdasarkan lima indikator utama, yaitu Profit Sharing Ratio, Zakat Performance Index, Equitable Distribution Ratio, Directors-Employees Welfare Ratio, dan Islamic Income vs Non-Islamic Income. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia, menggunakan pendekatan Islamicity Performance Index (IPI), menunjukkan perbedaan signifikan antara BSI dan BMI selama periode 2021–2023. BSI berada dalam kategori Baik, dengan nilai yang cenderung stabil tetapi memiliki fluktuasi kecil, sedangkan BMI menunjukkan peningkatan dari kategori Baik menjadi Sangat Baik. Hal ini mencerminkan bahwa BMI lebih efektif dalam implementasi prinsip syariah, terutama melalui inovasi produk, distribusi keadilan, dan transparansi. Penelitian ini menyoroti BMI terbukti lebih unggul dalam menarik nasabah melalui efisiensi operasional dan inovasi berbasis syariah, sedangkan BSI perlu meningkatkan optimalisasi zakat dan kesejahteraan karyawan. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa Islamicity Performance Index (IPI) dapat menjadi alat evaluasi yang strategis untuk meningkatkan daya saing bank syariah. BMI berhasil meningkatkan nilai IPI, sebaliknya terjadi fluktuasi nilai IPI pada BSI menyoroti perlunya perbaikan dalam distribusi zakat dan kesejahteraan karyawan. Penemuan ini menegaskan bahwa keselarasan antara kinerja keuangan dan kepatuhan syariah menjadi kunci keberhasilan bank syariah. Maka, penelitian ini merekomendasikan pengembangan pedoman IPI yang lebih terperinci oleh regulator, penerapan kebijakan distribusi zakat yang optimal, dan transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi serta aksesibilitas layanan. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat daya saing bank syariah sekaligus memastikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi berbasis Islam.

Actions (login required)

View Item