Implementasi pembiayaan multiguna sepeda motor dengan akad murabahah pada PT. Bank Sumut Cabang Syariah Sibolga

Zulmi, Ayu Fitria (2024) Implementasi pembiayaan multiguna sepeda motor dengan akad murabahah pada PT. Bank Sumut Cabang Syariah Sibolga. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1940100187.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Akad Murabahah di PT. Bank Sumut Cabang Syariah Sibolga pada produk pembiayaan multiguna sepeda motor tidak berdiri sendiri, akan tetapi dibantu dengan akad wakalah. Pembiayaan multiguna sepeda motor di PT. Bank Sumut Cabang Syariah Sibolga hanya untuk ASN yang menerima gaji di Bank Sumut. Implementasi pada pembiayaan multiguna sepeda motor di PT. Bank Sumut Cabang Syariah Sibolga terdapat ketidaksesuaian dengan Fatwa DSN-MUI. Dari pernyataan tersebut dapat diangkat menjadi masalah dalam penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Implementasi Pembiayaan Multiguna Sepeda Motor Dengan Akad Murabahah Pada PT. Bank Sumut Cabang Syariah Sibolga dan untuk mengetahui Kepatuhan Syariah serta Kesesuaian Fatwa DSN-MUI Pada Pembiayaan Multiguna Sepeda Motor di PT. Bank Sumut Cabang Syariah Sibolga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan sumber data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pihak PT. Bank Sumut Cabang Syariah Sibolga dan data sekunder diperoleh dari buku-buku referensi dan informasi lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan, menunjukkan bahwa Implementasi Pembiayaan Multiguna Sepeda Motor Dengan Akad Murabahah Pada PT. Bank Sumut Cabang Syariah Sibolga belum sesuai dengan fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah, yaitu dalam hal pelaksanaan akad dan proses pengadaan barang. Dalam pembelian sepeda motor tersebut Bank mentrasfer ke rekening nasabah dan nasabah yang membayar ke pihak suplier melalui rekening nasabah, jadi dalam hal ini pembelian sepeda motor tersebut bukan atas nama PT. Bank Sumut Cabang Syariah Sibolga melainkan atas nama nasabah, dan proses akad murabahah dilakukan ketika sepeda motor tersebut belum sepenuhnya menjadi milik bank. Hal tersebut tidak sesuai dengan Fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000. Semua kegiatan yang dilakukan harus sesuai dengan ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan murabahah

Actions (login required)

View Item