Pohan, Nur Jannah (2024) Analisis risiko dan kepercayaan pihak bank terhadap nasabah yang menggadaikan emas tanpa bukti surat pembelian emas (studi kasus PT. Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1840100292.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Sebagai lembaga intermediasi yang berperan penting pada sistem keuangan, bank syariah menunjukkan peforma nya dalam mengikuti perkembangan zaman. Berbagai macam produk serta jasa diluncurkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya yaitu jasa gadai emas. Kebutuhan masyarakat terhadap gadai emas menjadi salah satu solusi terhadap kebutuhan perekonomiannya. Dalam gadai emas yang disediakan oleh bank syariah tak terlepas dari berbagai macam resiko, yang menjadi tolak ukur terhadap kepercayaan Pihak bank maupun nasabah, seperti adanya gadai emas tanpa bukti surat pembelian emas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepercayaan dan resiko pihak bank terhadap nasabah yang menggadaikan emas tanpa bukti surat pembelian emas studi kasus PT Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bentuk studi lapangan (field Research), yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah karyawan dan Nasabah Gadai Emas di PT. Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua. Sumber data yang diambil adalah data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu data collection (Pengumpulan data), reduksi data, penyajian data (display data) dan penarikan kesimpulan, serta teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi mode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepercayaan Pihak Bank terhadap nasabah yang menggadaikan emas tanpa surat pembelian emas pada PT. Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua memiliki penyelesaian terhadap gadai emas tanpa adanya surat emas, maka hal yang dilakukan adalah melihat atau memeriksa kadar emasnya dengan cara melakukan perendaman ke air yang dikhususkan atau menggesekkan ke logam dan seterusnya mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh pihak bank, sampai pada tahap surat perjanjian yang dilegalisir hukum guna mengurangi resiko terhadap proses penggadaian. Terdapat beberapa resiko yang dialami dalam meggadaikan emas, juga resiko yang terjadi terkadang tidak dapat dihindari, bukti surat pembelian emas tersebut dalam proses menggadaikan emas sebagai sarana untuk melihat apakah emas tersebut asli atau palsu. Akan lebih memudahkan proses menggadaikan emas apabila menyertakan surat pembelian emas, surat pembelian emas tersebut dalam proses menggadaikan emas sebagai sarana untuk melihat apakah emas tersebut asli atau palsu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Muhammad Isa, S.T., M.M dan Sry Lestari, M.E.I |
Keywords: | Bank Syariah; Gadai Emas; Kepercayaan; Resiko; Surat Pembelian Emas |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012705 al-Rahn (Pergadaian) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 03:04 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 03:10 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10955 |
Actions (login required)
View Item |