Analisis penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabahah di PT. Bank Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan

Nasution, Muhammad Aldi Jaya Kesuma (2024) Analisis penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabahah di PT. Bank Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1940100048.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabaḥah di PT. Bank Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan. Penelitian ini dilatarbelakangi meningkatnya pembiayaan bermasalah pada akad murabaḥah. Peningkatan pembiayaan bermasalah dapat mempengaruhi pendapatan dan kesehatan Bank. Dari pernyataan tersebut dibutuhkan penyelesaian untuk mengatasi pembiayaan bermasalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor terjadinya pembiayaan bermasalah pada akad murabaḥah di PT. Bank Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan dan untuk mengetahui bagaimana penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabaḥah di PT. Bank Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan. Jenis penelitian adalah penelitian Kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan di PT. Bank Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Cara yang digunakan dalam menjamin keabsahan penelitian diperoleh melalui triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini terjadinya pembiayaan bermasalah disebabkan oleh faktor internal yang berasal dari pihak Bank yaitu kurang baiknya pemahaman atau analisis yang dilakukan pegawai Bank atas usaha nasabah, kurang dilakukan evaluasi keuangan nasabah, lemahnya supervisi dan monitoring, dan terjadi erosi mental kondisi ini dipengaruhi oleh timbal balik antara nasabah dengan pejabat lembaga keuangan sehingga mengakibatkan proses pemberian pembiayaan tidak didasarkan pada praktik perbankan yang sehat. Kemudian, faktor eksternal yaitu faktor yang berada di luar kekuasaan manajemen lembaga keuangan berasal dari pihak nasabah seperti karakter nasabah tidak amanah, kemampuan pengelolaan nasabah tidak memadai sehingga kalah dalam persaingan atau kondisi usaha menurun, dan bencana alam. Penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabaḥah dilakukan dengan cara penagihan, eksekusi jaminan, dan hapus buku. Penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabaḥah tidak diberlakukan restrukturisasi baik itu rescheduling, reconditioning, dan restructuring, pihak Bank hanya melakukan kunjungan secara intens kepada nasabah, melakukan mediasi dengan nasabah dengan penjualan jaminan di bawah tangan, eksekusi jaminan melalui KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara & Lelang), dan hapus buku.

Actions (login required)

View Item