Persepsi masyarakat Desa Sanggapati Kecamatan Angkola Timur terhadap Pegadaian Syariah Sipirok

Harahap, Mito (2019) Persepsi masyarakat Desa Sanggapati Kecamatan Angkola Timur terhadap Pegadaian Syariah Sipirok. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 14 401 00146.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Desa Sanggapati adalah suatu desa yang terletak diwilayah Kecamatan AngkolaTimur Provinsi Sumatra Utara yang mayoritas masyarakat beragama Islam. Namun, sebagian besar masyarakat Desa Sanggapati kurang paham dengan Pegadaian Syariah, banyak diantara masyarakat yang masih menyamakan Pegadaian syariah dengan Pegadaian konvensional. Dari permasalahan tersebut peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Desa Sanggapati tentang Pegadaian Syariah. Adapun latar belakang penelitian in iyaitu untuk melihat sejauh mana masyarakat Desa Sanggapati menggunakan produk-produk Pegadaian Syariah Sipirok. Selanjutnya, belum banyak masyarakat Desa Sanggapati yang menggunakan produk-produk tersebut, padahal pada dasarnya Pegadaian Syariah Sipirok diharapkan dapat membantu perkembangan perekonomian masyarakat Desa Sanggapati. Perjanjian Pegadaian disebut rahn. Istilah rahn secara bahasa menahan. Maksud dari menahan ialah menahan sesuatu untuk dijadikan sebagai jaminan utang. Pegadaian syariah sebagai lembaga keuangan alternative bagi masyarakat guna menetapkan pilihan dalam pembiayaan disektor riil. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode kualitatif analisis deskriptif dan jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian, yaitu masyarakat Desa Sanggapati Kecamatan Angkola Timur dan data sekunder yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi dan dari pihak lain, yaitu dari informasi-informasi dari Pegadaian Syariah Sipirok dan buku-buku yang relevan. Kemudian instrument yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data adalah dengan bentuk wawancara yang diberikan kepada masyarakat dan juga observasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa pengetahuan masyarakat terhadap Pegadaian Syariah dan akad yang digunakan Pegadaian Syariah Sipirok masih sangat terbatas. Sedangkan dari segi persepsi masyarakat Desa Sanggapati mempunyai pandangan positif terhadap Pegadaian Syariah Sipirok hal ini didasarkan kepada wawancara dengan beberapa masyarakat Desa Sanggapati yang berpandangan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Pegadaian Syariah cukup memuaskan nasabahnya, dan masyarakat sangat setuju akad rahn yang digunakan oleh pihak Pegadaian Syariah. Namun dilain hal sebagian masyarakat juga menganggap bahwa Pegadaian Syariah sama saja dengan Pegadaian Konvensional. Untuk meningkatkan kualitas Pegadaian Syariah terhadap produk yang ditawarkan maka pihak Pegadaian Syariah harus lebih aktif dalam mempromosikan produk keluar lapangan, supaya masyarakat lebih mengetahui tentang produk-produk yang ditawarkan.

Actions (login required)

View Item