Pengaruh kebijakan mikroprudensial OJK terhadap tingkat kesehatan bank umum syariah periode 2019-2022

Hasibuan, Mhd. Mardiansyah (2023) Pengaruh kebijakan mikroprudensial OJK terhadap tingkat kesehatan bank umum syariah periode 2019-2022. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1940100161.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB)

Abstract

Krisis ekonomi global tahun 2008 dan pandemi COVID-19 tahun 2019 yang pernah dialami Indonesia memberikan gambaran pentingnya menjaga kesehatan dan sistem ketahanan bank, sehingga menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan OJK sebagai badan pengawasan bank. COVID-19 yang terjadi pada awal tahun 2019 melnyelbabkan melnulrulnnya pelrtulmbulhan elkonomi global yang pada akhirnya melmpelngarulhi kinelrja pelrbankan karelna belbelrapa risiko yang mulngkin telrjadi yaitul risiko Non Pelrforming Financing (NPF), risiko pasar, dan risiko likuliditas. Besarnya biaya penyelamatan krisis tersebut semakin menunjukkan pentingnya menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan. Kebijakan yang digunakan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan yaitu kebijakan mikroprudensial. Tujuan penelitian ini adalah ulntulk melngeltahuli pelngarulh Financing To Delposit Ratio (FDR) telrhadap Kelselhatan Bank Ulmulm Syariah yang digambarkan dari rasio NPF pada pelriodel 2019-2022, ulntulk Melngeltahuli pelngarulh Reltulrn On Asselts (ROA) telrhadap Kelselhatan Bank Ulmulm Syariah yang digambarkan dari rasio NPF pada pelriodel 2019-2022, ulntulk Melngeltahuli pelngarulh Capital Adelqulacy Ratio (CAR) telrhadap Kelselhatan Bank Ulmulm Syariah yang digambarkan dari rasio NPF pada pelriodel 2019-2022, ulntulk Melngeltahuli pelngarulh Ulkulran Bank (SIZEl) telrhadap Kelselhatan Bank Ulmulm Syariah yang digambarkan dari rasio NPF pada pelriodel 2019-2022, dan ulntulk melngeltahuli secara simultan pelngarulh Financing To Delposit Ratio (FDR), Reltulrn On Asselts (ROA), Capital Adelqulacy Ratio (CAR), dan Ulkulran Bank (SIZEl) telrhadap kelselhatan Bank Ulmulm Syariah yang digambarkan dari rasio NPF pada pelriodel 2019-2022. Teori dalam penelitian ini membahas tentang kesehatan bank, metode penlaian kesehatan bank, Otoritas Jasa Keuangan, dan kebijakan mikroprudensial yang terdiri dari FDR, ROA, CAR, dan Size. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah yang terdaftar di OJK selama periode 2019-2022. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 11 bank umum syariah yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Field Risearch, Library Research, dan Internet Research. Teknik analisis data menggunakan metode regresi data panel, analisis regresi linear berganda, dengan aplikasi eviews 12. Hasil penelitian secara koefisien determinasi R2 menunjukkan bahwa Financing To Deposit Ratio (FDR), Return On Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), Ukuran Bank (SIZE) sebesar 29,42% dan sisanya 70,58% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Secara persial (Uji t) menunjukkan FDR, dan CAR berpengaruh terhadap kesehatan bank umum syariah di Indonesia, sedangkan ROA dan Size tidak berpengaruh terhadap kesehatan bank umum syariah di Indonesia. Secara simultan (Uji F) terdapat pengaruh FDR, ROA, CAR, dan Size terhadap kesehatan bank umum syariah di Indonesia.

Actions (login required)

View Item