Pengaruh instrumen moneter syariah dan konvensional terhadap pembiayaan UMKM di Indonesia

Sonya, Sonya (2023) Pengaruh instrumen moneter syariah dan konvensional terhadap pembiayaan UMKM di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1940100074.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Pembiayaan UMKM adalah pembiayaan yang diberikan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagai modal untuk memulai usaha dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan teorinya menurut Bayu Priambodo (2015) bahwa semakin tinggi tingkat bagi hasil berarti semakin tinggi keuntungan yang akan diperoleh bank dan akan meningkatkan jumlah penyaluran pembiayaan dan semakin rendah suku bunga kredit yang ditetapkan oleh bank, akan menaikkan jumlah kredit yang akan diminta oleh nasabah, demikian pula sebaliknya. Begitu pula dengan PUAS, menurut Gantiah Wuryandari (2022) dimana semakin besar imbal hasil PUAS, maka semakin besar penempatan dana pada instrumen PUAS sehingga mengurangi porsi penempatan dana pada pembiayaan UMKM. Adapun jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian kuantitatif. Dengan populasi diambil dari UMKM di Indonesia melalui data dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BI (Bank Indonesia) sebanyak 32 populasi. Sampel penelitian ini adalah sampling jenuh yang menggunakan seluruh pembiayaan UMKM di Indonesia. pada instrumen moneter syariah menggunakan data SBIS dan PUAS. Pada instrumen moneter konvensional menggunakan data SBI dan PUAB yaitu sebanyak 32 sampel. Adapun Teknik Analisis Data yaitu dengan menggunkan uji Statistik Deskriptif, uji Normalitas, uji Asumsi Klasik, uji Hipotesis dan Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada SBIS tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan UMKM di Indonesia. Pada PUAS berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan UMKM di Indonesia. Pada SBI tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan UMKM di Indonesia dan pada PUAB tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan UMKM di Indonesia.

Actions (login required)

View Item