Penerapan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan hasil belajar PPKn di Kelas III SD Negeri 0910 Tobing Jae Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas

Siregar, Nur Habiba (2023) Penerapan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan hasil belajar PPKn di Kelas III SD Negeri 0910 Tobing Jae Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920500035.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi hak dan kewajiban. Penyebabnya pembelajaran yang masih menggunakan metode yang sama sehingga membuat peserta didik jenuh dan bosan. Mengatasi permasalahan ini peneliti mengambil solusi dengan penerapan model pembelajaran Make A Match yang akan berdampak peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) menggunakan model Make A Match di kelas III SD Negeri 0910 Tobing Jae kecamatan Huristak kabupaten Padang Lawas. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas dengan melakukan 2 siklus, terdapat 2 kali pertemuan. Tiap siklus terbagi atas Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Penelitian ini di tunjukkan untuk kelas III SD Negeri 0910 Tobing Jae Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas yang terdiri dari 23 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian penerapan model pembelajaran Model Pembelajaran Make A Macth pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas III SD Negeri 0910 Tobing Jae Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas di buktikan dengan Kegiatan pembelajaran pada prasiklus mencapai 39% dengan nilai rata-rata 57,3 siklus pertama mencapai 65% dengan nilai rata-rata 68,2. Pada siklus kedua peserta didik mencapai 87% dengan nilai rata-rata 76,5. Hal ini peneliti mengamati hasil evaluasi pada siklus ke dua ternyata peserta didik sudah menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan tingkat keberhasilan sudah mencapai 87%. Dari beberapa usaha yang dilakukan guru ternyata peserta didik ada peningkatan meskipun tidak signifikan akan tetapi sudah memenuhi nilai standar KKM yaitu 70.

Actions (login required)

View Item