Rais, David (2019) Pengaruh jumlah pembiayaan muḍārabah dan musyarakah terhadap pendapatan bagi hasil di PT.Bank Negara Indonesia Syariah periode tahun 2015-2018. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
15 401 00050.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Pendapatan bagi hasil merupakan keuntungan yang diperoleh setiap bank syariah, dengan keuntungan tersebut suatu bank syariah tetap dapat menjalankan kegiatan usahanya. Besar kecilnya pendapatan bagi hasil yang diperoleh bank syariah salah satu diantaranya dipengaruhi oleh jumlah pembiayaan yang disalurkan bank syariah tersebut, di dalam bank BNI syariah terdapat pembiayaan muḍārabah dan pembiayaan musyarakah. Rumusan masalah, apakah terdapat pengaruh jumlah pembiayaan muḍārabah (JPMud) terhadap pendapatan bagi hasil (PBH) di PT BNI Syariah secara parsial, apakah terdapat pengaruh jumlah pembiayaan musyarakah (JPMus) terhadap PBH di PT BNI Syariah secara parsial, apakah terdapat pengaruh JPMud dan JPMus terhadap PBH di PT. BNI Syariah secara simultan. Tujuan penelitian, untuk mengetahui pengaruh JPMud terhadap PBH secara parsial di PT. BNI Syariah, untuk mengetahui pengaruh JPMus terhadap PBH parsial di PT. BNI Syariah, untuk mengetahui pengaruh JPMud dan JPMus terhadap PBH secara simultan di PT. BNI Syariah. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independennya ialah jumlah pembiayaan muḍārabah dan jumlah pembiayaan musyarakah dan variabel dependennya pendapatan bagi hasil, dimana jika jumlah pembiayaan meningkat maka pendapatan bagi hasil akan meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif data time series yang dipublikasikan oleh Bank BNI Syariah. Dianalisis dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 23.00 dengan menggunakan metode analisis uji normalitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji hipotesis ( uji R2uji t, uji F). Hasil penelitian secara parsial (uji t) menyatakan bahwa, (JPMud) memiliki t hitung > t table = (2,363 > 2,021) dengan signifikan < 0,05 = (0,023 < 0,05) artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel (JPMud) dengan (PBH), serta nilai t hitung positif artinya (JPMud) berpengaruh positif terhadap pendapatan bagi hasil. Sedangkan untuk (JPMus) memiliki bahwa t hitung > t tabel = ( 5,719 > 2,021) dengan sinifikan < 0,05 = (0,000 < 0,05) artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel JPMus dengan PBH, serta nilai t hitung positif artinya JPMus berpengaruh positif terhadap pendapatan bagi hasil. Sedangkan dengan cara simultan JPMud dan JPMus berpengaruh terhadap PBH yang dibuktikan dengan F hitung > F tabel = (18,121) > 3,21). Kemudian Penelitian ini memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,457 artinya variabel JPMud dan JPMus mampu menjelaskan variansi variabel pendapatan bagi hasil sebesar 45,7%. Sementara 54,3 % lainnya dijelaskan oleh variabel lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Bagi hasil; muḍārabah; musyarakah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012712 al-Syirkah (incl. al-Mudharabah, al-Musahamah) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 28 Apr 2020 03:14 |
Last Modified: | 28 Apr 2020 03:14 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/1028 |
Actions (login required)
View Item |