Dampak fatherless terhadap kondisi psikologis remaja di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu

Riani, Sri Diah (2023) Dampak fatherless terhadap kondisi psikologis remaja di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1930200040.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah hilangnya peran ayah dalam pengasuhan dan perkembangan anak (fatherless) sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi psikologis anak saat remaja khususnya pada remaja yang orang tuanya sudah bercerai (broken home). Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apa penyebab terjadinya fatherless di Desa Tanjung Harapan, dan bagaimana dampak fatherless terhadap kondisi psikologis remaja. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang menggunakan metode deskriptif dan jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan melalui observasi non partisipan, wawancara non terstruktur, dan dokumentasi. Informan penelitian adalah orang yang diteliti dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 12 orang. Data primer dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki dan perempuan yang berusia 14-21 tahun dengan jumlah 6 orang remaja, sedangkan data sekunder diambil dari 6 orangtua/wali remaja dan 3 orang teman dekat remaja yang mengalami fatherless. Teknik analisa data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penyebab terjadinya fatherless di Desa Tanjung Harapan adalah karena perceraian orangtua yang disebabkan karena perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, dan suami pergi tanpa pamit meningalkan anak dan istri. 2) Dampak fatherless terhadap kondisi psikologis remaja berupa; kesulitan mengontrol emosi sehingga remaja cenderung lebih sensitif dan mudah marah, remaja menjadi lebih mudah menangis, kurang percaya diri yang berbentuk kesulitan mengutarakan pendapat, merasa iri dan cemburu ketika melihat anak seusia mereka mendapatkan perhatian dan kasih sayang seorang ayah serta memiliki keluarga yang utuh, sulit mempercayai orang lain (trust issues) dan selalu berfikiran negatif terhadap orang lain, stress dan depresi yang ditandai dengan perilaku remaja yang menghabiskan waktunya dengan cara tidur sepanjang hari dan menarik diri dari lingkungannya serta melakukan percobaan bunuh diri dan menonton film porno.

Actions (login required)

View Item