Analisis rasio keuangan dengan menggunakan model zmijewski (x-score) dalam memprediksi kebangkrutan pada bank umum syariah

Lestari, Dian (2022) Analisis rasio keuangan dengan menggunakan model zmijewski (x-score) dalam memprediksi kebangkrutan pada bank umum syariah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1540100085.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Rasio Keuangan adalah indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya, rasio keuangan ini digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan yang telah di publikasi Bank Umum Syariah menandakan bahwa perusahaan tersebut mengalami masalah keuangan setiap tahunnya pada tiap bank. Keadaan tersebut ditunjukkan oleh menurunnya total asset tiap tahunnya, meningkatnya total liabilitas perusahaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana prediksi kebangkrutan menggunakan model zmijewski pada Bank Umum Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur, menganalisis dan mengevaluasi potensi kebangkrutan dengan menggunakan model zmijewski pada Bank Umum Syariah periode 2014-2019. Penelitian ini membahas tentang laporan keuangan yang berkaitan dengan bidang ilmu Akuntansi Manajemen, Analisis Laporan Keuangan. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori Current Ratio, Debt Ratio dan Return On Asset pada Bank Umum Syariah dengan menggunakan metode Zmijewski. dan berkaitan dengan bidang-bidang ilmu perbankan syariah lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan data tahunan dari Annual Report . Sampel peneliti sebanyak 36 dari tahun 2014-2019. Analisis data yang menggunakan metode Zmijewski (X-Score). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mengambil kesimpulan kondisi keuangan Bank Umum Syariah dengan metode Zmijewski menunjukkan Non Distress (tidak mengalami berpotensi kebangkrutan). Hal ini disebabkan karena nilai zmijewski yang dihasilkan pada periode tersebut kurang dari nol (bernilai negatif).

Actions (login required)

View Item