Manajemen kegiatan keagamaan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Islamiyah Desa Sibual-buali Sibuhuan Julu Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas

Lubis, Rizki Rahmadani (2023) Manajemen kegiatan keagamaan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Islamiyah Desa Sibual-buali Sibuhuan Julu Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1930400013.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Manajemen merupakan kunci utama dalam menajalankan sebuah kegiatan baik itu disebuah organisasi, perusahaan, dan madrasah. Begitu juga dengan permasalahan dalam penelitian ini adanya ketidaksinambungan antara teori dan fakta dilapangan tepatnya di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Islamiyah Desa Sibual-buali Sibuhuan Julu Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas, oleh sebab itu peneliti ingin melihat manajemen kegiatan keagamaan di MDTA tersebut. Rumusan masalah, bagaimana pelaksanaan kegiatan keagaman di MDTA tersebut? Bagaimana manajemen pelaksanaan kegiatan keagamaan di MDTA itu? Apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan keagamaan di MDTA tersebut? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data terdiri dari sumber data primer yaitu Kepala MDTA, dan 6 guru di MDTA tersebut, dan sumber data sekunder adalah 10 orang siswa-siswi di MDTA tersebut, dan masyarakat (orang tua siswa-siswi) di Madrasah tersebut. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan 3 tahap, yaitu : pengorganisasian data, editing, dan coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di MDTA tersebut terdapat beberapa jenis kegiatan seperti shalat ashar berjamaah, hafalan surah-surah pendek (juz 30), hafalan asmaul husna, pidato bahasa Indonesia, kegiatan tata cara pelaksanaan shalat jenazah, peringatan hari-hari besar Islam (Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Satu Muharram). Kegiatan-kegiatan tersebut yang menjadi faktor pendukung berjalannya kegiatan adalah dukungan dari kepala Madrasah dalam menjalankan kegiatan, keaktifan guru sebagai pembimbing kegiatan, dan dukungan dari orang tua siswa-siswi. Kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan di atas serta bagaimana pengelolaannya menujukkan bahwa manajemen kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Madrasah belum efektif, jika mengacu pada fungsi manajemen yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, seperti pada kegiatan shalat ashar berjamaah, dan hafalan surah-surah pendek (juz 30) tidak adanya pembuatan jadwal untuk setiap siswa-siswi di Madrasah, sehingga siswa-siswi di Madrasah tidak mempunyai persiapan yang matang dalam kegiatan tersebut, dalam hal ini yang menjadi penghambat berjalannya kegiatan adalah tidak adanya guru di Madrasah yang ahli dalam bidang manajemen, kurangnya persiapan siswa-siswi yang di tunjuk untuk pembawa kegiatan, dan kurangnya sarana prasarana baik dari segi fasilitas dan dana, serta lingkungan Madrasah yang kurang mendukung.

Actions (login required)

View Item