Pembacaan Surah Al-Fatihah dalam tradisi buang sial (studi living Qur’an di Desa Sabungan Kecamatan Sungaikanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan)

Lubis, Dahlia (2023) Pembacaan Surah Al-Fatihah dalam tradisi buang sial (studi living Qur’an di Desa Sabungan Kecamatan Sungaikanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1810500018.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini yang berpijak dari adanya fenomena masih dilaksanakanya praktek tradisi buang sial di desa Sabungan Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan oleh masyarakat, padahal masyarakat desa Sabungan Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan semuanya beragama islam. Praktek buang sial merupakan salah satu bentuk sinkretisme agama, dimana dalam praktek tersebut dapat ditemukan unsur-unsur islam, hindu dan budha, serta animisme dan dinamisme. Penelitian ini adalah untuk menjelaskan pemahaman tradisi buang sial dan prosesi buang sial, perpaduan islam dalam tradisi buang sial, serta mengapa tradisi buang sial di masyarakat desa Sabungan Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan masih dipertahankan. Penelitian ini bersifat Field Research (Penelitian Lapangan) yang dimana penelitian tersebut melakukan analisis dengan cara menguraikan dan mendeskripsikan isi dari data yang penulis dapatkan kemudian menghubungkan dengan masalah yang diajukan sehingga ditemukan kesimpulan objektif, logis, konsisten, sistematis sesuai dengan tinjauan yang dikehendaki. metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan ayat al-qur’an dalam tradisi buang sial di desa Sabungan Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan. dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yakni wawancara yang dilakukan untuk memproleh informasi yang terkait dengan penelitian. dan juga observasi yaitu merupakan suatu langkah awal dalam mencari hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa al-qur’an secara khusus surah al-fatihah dan ayat kursi dalam tradisi buang sial dapat dijadikan upaya untuk buang sial yang dimasukkan dalam satu tradisi oleh masyarakat dengan tujuan agar terhindar dari nasib buruk, baik secara individu, dan masyarakat. Sedangkan prakteknya ini ketika datang barang berharga seperti kendaraan ( mobil dan kereta) dilakukan acara manyantan dengan barang barharga yang Unsur islam ditambahkan sedemikian rupa dalam praktek ini yang di balut dengan cara menyantan barang berharga.

Actions (login required)

View Item