Tinjauan hukum pidana Islam terhadap implementasi restorative justice pada tindak pidana pencurian buah kelapa sawit (Desa Handio Kecamatan Ulu Sosa Kabupaten Padang Lawas)

Hasibuan, Nur Habibah (2023) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap implementasi restorative justice pada tindak pidana pencurian buah kelapa sawit (Desa Handio Kecamatan Ulu Sosa Kabupaten Padang Lawas). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1910700012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Restorative Justice adalah sebuah pendekatan untuk menyelesaikan komflik hukum dengan menggelar mediasi, damai, musyawarah, mufakat, menyelesaikan perkara degan jalur non litigasi diantara korban dan terdakwa, dan melibatkan para perwakilan masyarakat secara umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan apa saja proses implementasi Restorative justice pada tindak pidana pencurian buah kelapa sawit. Yang dikaji dalam hukum positif, tinjauan hukum pidana islam, dan adat kebiasaan masyaraat. penelitian ini, menggunakan beberapa teori dalam menjawab rumusan masalah penelitian ini, diantaranya teori perspektif hukum pidana islam terhadap Implementasi Restorative Justice pada tindak pidana pencurian, teori yuridis dan non yuridis, syarat pelaksanaan restorative justice dan unsur-unsur pencurian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan pendekatan study lapangan dan study kepustakaan. Sumber data yang di peroleh dari sumber data primer di dapat dari hasil wawancara, dan sumber data sekunder didapat dari bahan-bahan sumber Al-Qur‟an, buku Fiqh Jinayah, dan KUH Pidana pasal 362. Hasil penelitian ini bahwa Implementasi Restorative Justice pada tindak pidana pencurian merupakan, pengalihan proses hukum formal ke jalur penyelesaian nonformal dapat menjadi rujukan hakim dalam menyelesaian perkara pencurian ringan, karena dapat meningkatkan solidaritas sesama manusia untuk berkehidupan yang aman dan tentram. Seperti halnya di Desa Handio Kecamatan Ulu Sosa Kabupaten Padang Lawas, sumber penghasilan masyarakat setempat adalah kelapa sawit, seringkali terjadi tindak pidana pencurian tetapi masyarakat setempat selalu menyelesaikan perkara tersebut dengan jalur kekeluargaan, damai, karena rasa impati yang begitu kuat dan tidak ingin memperpanjang masalah, sanksi yang dijatuhkan kepada pelaku tindak pidana pencurian berupa denda dan membuat surat perjanjian, apabila mengulanginya akan di proses secara Hukum.

Actions (login required)

View Item