Penerapan konseling individu untuk meningkatkan kepercayaan diri korban pelecehan seksual di Desa Pasir Mananti Sosa Julu Kabupaten Padang Lawas

Samosir, Emmi Adek Wahyuni (2023) Penerapan konseling individu untuk meningkatkan kepercayaan diri korban pelecehan seksual di Desa Pasir Mananti Sosa Julu Kabupaten Padang Lawas. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1930200048.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan tentang pelecehan seksual, yang dilakukan oleh orang terdekat korban dengan cara paksaan atau mengandung unsur ancaman. Hasrat ini diperlihatkan kedalam aksi secara fisik, psikis atau verbal, non verbal yang menyebabkan korban mengalami kehilangan kepercayaan diri. Aksi ini dilakukan oleh orang dewasa, tidak bertanggung jawab, secara berulang, dan dilakukan dengan perasaan senang dan para korban pelecehan seksual di Desa Pasir Mananti Sosa Julu dilecehkan selama kurang lebih 2 bulan dan mereka menerima pelecehan diatas 3 kali dan bisa terbilang dalam setiap korban menerima 5 kali pelecehan dari si pelaku. Dimana para korban yang menjadi pelecehan seksual adalah anak-anak dan remaja remaja awal. Pelecehan seksual yang biasanya diterima korban pelecehan ialah, mencium, meraba, memaksa memegang kelamin si pelaku, siulan, menampakkan kelamin si pelaku. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk perilaku pelecehan seksual, untuk mengetahui kepercayaan diri korban pelecehan seksual, dan untuk mengetahui kepercayaan diri korban pelecehan seksual setelah diterapkannya konseling individu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan lapangan (action research). Dengan metode tindakan lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang dibutuhkan yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dari penelitian ini berjumlah 4 orang dan sumber data sekunder terdiri dari, orang tua korban, teman sebaya, kepala desa dan tetangga korban. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka persepsi peneliti bahwa bentuk perilaku pelecehan seksual yang terjadi seperti mencium, meraba, memaksa memegang kelamin pelaku, siulan, menampakkan kelamin pelaku. Kondisi kepercayaan diri korban pelecehan seksual menjadi cemas, stress, ketakutan dan menyendiri atau tidak bersosialisasi. Kondisi kepercayaan diri korban pelecehan seksual setelah diterapkannya konseling individu sudah mulai berubah, dimana korban yang masih pesimis tinggal 1 orang yang tidak berhasil berubah, dengan hasil 1%, sedangkan yang berhasil ada 3 orang dengan hasil 9%, dan korban yang masih mempunyai rasa ketakutan tinggal 2 orang dengan hasil 4%, sedangkan yang berhasil ada 2 orang dengan hasil 4%, sedangkan korban yang menyendiri juga tinggal 1 orang yang tidak berhasil berubah dengan hasil 1%, sedangkan yang berhasil ada 3 orang dengan hasil 9%, kemudian korban yang cemas tinggal 2 orang yang tidak berhasil berubah, dengan hasil 4%, sedangkan yang berhasil berubah ada 2 orang dengan hasil 4%.

Actions (login required)

View Item