Penerapan model learning cycle 5E berbantu media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 100720 Batang Toru Tapanuli Selatan

Rambe, Meilyna Tifanny (2023) Penerapan model learning cycle 5E berbantu media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 100720 Batang Toru Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820500138.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada materi pentingnya peran hewan beserta bagian-bagian hewan di kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri 100720 Batang Toru Tapanuli Selatan. Hal ini disebabkan penggunaan model pembelajaran yang konvensional serta penggunaan media pembelajaran yang digunakan belum memadai dan efektif. Mengatasi rendahnya hasil belajar siswa dapat digunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Berbantu Media Audio visual di kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri 100720 Batang Toru Tapanuli Selatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah penerapan model Learning Cycle 5E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation) berbantu media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri 100720 Batang Toru Tapanuli Selatan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus, dalam setiap siklus 2 kali pertemuan. Satu siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas IV (Sekolah Dasar) SD Negeri 100720 Batang Toru Tapanuli Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Berbantu Media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan pada tes awal persentase ketuntasan belajar 24% (5 dari 21 siswa) dengan nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 61, 90. Pada siklus I pertemuan I persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 29% (6 dari 21 siswa) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 66, 19. Pada siklus I pertemuan II ketuntasan belajar klasikal sebesar 71% (15 dari 21 siswa) dengan nilai rata-rata 73, 80. Sedangkan pada siklus II pertemuan I persentase ketuntasan klasikal sebesar 95% (20 dari 21 siswa) dengan nilai rata-rata sebesar 89, 04. Sehingga penelitian dapat diberhentikan karena sudah mencapai indikator ketuntasan yaitu sebesar 75%.

Actions (login required)

View Item