Ramaita, Ramaita (2023) Problematika pendidikan seks bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri se Kabupaten Mandailing Natal. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
2150100011.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Fokus masalah yang dibahas pada penelitian ini yang tekait dengan problematika pendidikan seks bagi siswa di Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Mandailing Natal. Pendidikan di tingkat aliyah ini semestinya mampu membenahi pribadi siswa menjadi yang lebih baik, terutama dalam menghindarkan perilaku siswa dari pergaulan seksualitas. Problematika pendidikan seks bagi siswa sering muncul dikarenakan kurangnya pemahaman tentang hal penting pada pendidikan seks. Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalaha pada penelitian ini adalah bagaimana problematika pendidikan seks bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Mandailing Natal, bagaimana upaya guru dalam menghadapi problematika pendidikan seks bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Mandailing Natal, dan apa saja faktor penyebab munculnya problematika pendidikan seks bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Mandailing Natal. Untuk menemukan hasil penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif deskriptif, yaitu dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa problematika pendidikan seks bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Mandailing Natal sesuai dengan temuan penulis di lapangan ditinjau dari beberapa aspek yaitu aspek guru yaitu kurang efektifnya penerapan metode pendidikan seks dan kurangnya keterbukaan atau transparansi guru akan materi tentang seks kepada siswa. Aspek siswa yaitu kurangnya respon positif siswa, dan siswa lebih cenderung bersifat egois. Siswa yang memiliki respon yang kurang positif ketika guru menyampaikan materi tentang pendidikan seks, dan kecenderungan siswa yang lebih bersifat egois, dikarenakan usia puberitas siswa aliyah lebih identik dengan kemauan sendiri. Aspek kurikulum yaitu karena pendidikan seks belum dimuat pada kurikukulum yang berlaku, sehingga proses pendidikan seks tidak efektif dilaksanakan. Aspek lingkungan yaitu karena siswa terlalu bebas tanpa kontrolan yang aktif dari orang tua siswa. Upaya guru dalam menghadapi problematika pendidikan seks bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan hasil temuan di lokasi penelitian yaitu dengan menerapkan metode yang lebih mendidik, memberikan sanksi bagi siswa yang bermasalah, dan merumuskan materi pendidikan seks yang lebih fokus kepada siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisors: | Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag dan Dr. Zulhammi, M.Ag., M.Pd |
Keywords: | Problematika; Pendidikan seks; Madrasah Aliyah |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130308 Gender, Sexuality and Education |
Divisions: | Pascasarjana > Program Magister > S2 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 02:58 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 03:19 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/9604 |
Actions (login required)
View Item |