Penerapan konseling kelompok dalam mengatasi problematika remaja dalam mengikuti kegiatan keagamaan di Desa Aek Najaji Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua

Siregar, Muhammad Solihin (2023) Penerapan konseling kelompok dalam mengatasi problematika remaja dalam mengikuti kegiatan keagamaan di Desa Aek Najaji Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1830200047.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh problematika remaja dalam mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksankan di Desa Aek Najaji. Dalam mengikuti kegiatan keagamaan ini remaja memiliki kemauan yang rendah. Dikatakan kemauan remaja rendah karena remaja belum mengetahui secara mendalam tentang nilai-nilai ajaran Islam yang terkandung di dalam kegiatan keagamaan tersebut. Ditambah remaja yang mengikuti kegiatan keagamaan ini dipengaruhi oleh perbedaan usia. Usia remaja yang lebih tua belum bisa mengarahkan remaja yang lebih muda disebabkan merasa tidak ada kesesuain dalam bergaul serta kurang efektif dalam berkomunikasi. Sehingga muncul rumusan masalah yang pertama apa saja problematika remaja dalam mengikuti kegiatan keagmaan di Desa Aek Najaji Kecamatan Padangsdimpuan Batunadua. Kedua bagaimana penerapan konsling kelompok dalam mengatasi problematika remaja dalam mengikuti kegiatan keagmaan di Desa Aek Najaji Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Kajian pustaka yang digunakan penelitian ini terdiri dari landasan teori, adapun landasan teorinya adalah, pengertian penerapan, pengertian konseling kelompok, pengertian problematika, macam-macam problematika, pengertian remaja, pengertian keagamaan, tujuan kegiatan keagamaan, mengikuti kegiatan keagamaan, materi konseling kelompok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan lapangan (action research). Penelitian ini menekankan kepada kegiatan (tindakan) dengan menguji cobakan suatu ide ke dalam suatu praktek atau situasi nyata. Informan dalam penelitian adalah remaja yang berusia 15-20 tahun sebanyak 10 orang, orangtua remaja, tokoh masyarakat, dan kepala Desa. Adapun teknik pengumpulan data yaitu adalah observasi partisipan dan wawancara terstruktur serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian Penerapan konseling kelompok dalam mengatasi problematika remaja dalam mengikuti kegiatan keagamaan menunjukkan bahwa problematika remaja kurang berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yaitu kurang lancar dalam bacaan Al-Qur’an, malas, kurangnya perhatian orang tua dan lingkungan sehingga dilakukan penerapan konseling kelompok pada remaja. Dari hasil penerapan konseling kelompok yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa siklus I pertemuan II dalam jenis kegiatan membaca surah yasin yang bisa 6 orang dengan keberhasilan 60%, membaca takhlil yang bisa 5 orang dengan keberhasilan 50%, dan membaca doa‟a yang bisa 4 orang dengan keberhasilan 40% sedangkan siklus II pertemuan II jenis kegiatan membaca surah yasin 8 orang dengan keberhasilan 80%, membaca takhlil 7 orang dengan keberhasilan 70%, dan membaca do‟a 6 orang dengan keberhasilan 60%.

Actions (login required)

View Item