Analisis keterampilan berbicara melalui metode bercerita di TK ABA Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal

Nisak, Hayatun (2023) Analisis keterampilan berbicara melalui metode bercerita di TK ABA Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820600021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah peserta didik yang tidak bisa menyampaikan baik itu perasaan ataupun pengalaman yang dialaminya. Peserta didik masih sulit untuk mengutarakan, menyampaikan, atau mengkomunikasikan pikiran, maupun perasaan dengan komunikasi melalui ujaran yang tepat dan jelas ketika menjawab pertanyaan tentang isi cerita yang disampaikan. Jadi, peneliti mendapat dorongan untuk melakukan penelitian guna mengetahui keterampilan berbicara melalui metode bercerita di kelas kelompok B TK ABA Batahan. Rumusan masalah ini adalah Bagaimana analisis keterampilan berbicara melalui metode bercerita di TK ABA Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berbicara melalui metode bercerita di TK ABA Batahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Pemeriksaan data menggunakan triangulasi. Data dianalisis melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Responden dalam penelitian adalah 2 orang guru yaitu guru kelas dan guru pendamping, peserta didik kelas kelompok B, dan kepala sekolah TK ABA Batahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan berbicara peserta didik yang meliputi aspek lafal, kosakata, struktur kalimat, kefasihan, bahasa tubuh, dan pemahaman cerita yang disampaikan masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Masih banyak peserta didik yang tidak paham akan cerita disampaikan, dalam berbicara peserta didik masih terbata-bata dan masih menggunakan bahasa daerahnya, dan masih banyak juga peserta didik yang takut dan kurang percaya diri menyampaikan isi cerita.

Actions (login required)

View Item