Sanksi adat terhadap pelaku tindak pidana zina dalam perspektif hukum pidana Islam (studi kasus di Desa Morang Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara)

Siagian, Hopong (2022) Sanksi adat terhadap pelaku tindak pidana zina dalam perspektif hukum pidana Islam (studi kasus di Desa Morang Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1810700006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Pokok masalah pada penelitian ini adalah, sanksi adat apa saja yang ditetapkan bagi pelaku zina dan bagaimana penerapannya serta bagaimana pandangan hukum pidana Islam terhadap sanksi yang ditetapkan oleh tokoh adat bagi pelaku zina di desa Morang. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan atau field research kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sedangkan instrument pengumpulan data yang digunkan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sknder. Tehnik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sanksi apa saja yang ditetapkan oleh tokoh adat kepada pelaku zina di Desa Morang Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara, serta bagaimana penerapannya dan bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi adat yang ditetapkan oleh tokoh adat bagi pelaku zina, penelitian ini dilaksanakan di Desa Morang Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara dengan melibatkan tokoh adat dan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa sanksi yang diberikan kepada pelaku zina berupa dinikahkan dan cuci kampung yaitu menyembelih satu ekor kambing sebagai perminta maaf mereka kepada seluruh masyarakat, berdasarkan data-data yang diperoleh melalui wawancara bersama pemangku adat dan perangkat desa morang bahwa hukum adat tetap diberlakukan bagi pelaku zina sampai sekarang, sedangkan dalam hukum pidana Islam sanksi bagi pelaku zina sudah ditetapkan dalam al-Quran dan hadits dan jika dilihat dari bentuk sanksinya hukum adat menyalahi hukum Islam karena dalil atau nash tentang ayat zina dilalahnya bersipat qothi. Namun jika dilihat dari segi tujuannya hukum adat dan hukum Islam mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk pencegahan, membuat pelaku jera dan pendidikan atau perbaikan pelaku dikemudian hari.

Actions (login required)

View Item