Pengaruh volatility kurs, BI 7 DDR (reverse), dan pasar modal syariah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan inflasi sebagai variabel intervening

Harahap, Raja Zainal Abidin (2023) Pengaruh volatility kurs, BI 7 DDR (reverse), dan pasar modal syariah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan inflasi sebagai variabel intervening. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2050200025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup signifikan terutama setalah diterjang badai Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020. Dalam beberapa literatur dan teori disebutkan jika salah hal yang dapat meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi adalah investasi baik itu melalui volatility kurs, kebijakan BI 7 DRR (Reverse) dan juga pasar modal syariah, tetapi secara fakta investasi ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pengaruh antara volatility kurs, kebijakan BI 7 DRR (Reverse) dan juga pasar modal syariah terhadap pertumbuhan ekonomi baik secara langsung dan tidak langsung melalui inflasi. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan ekonomi makro dan faktor yang mempengaruhinya, selain itu peneliti perlu melihat bagaimana trend produk domestik bruto Indonesia dari tahun ke tahun. Sehingga pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan PDB, laju inflasi, perubahan volatility kurs, BI 7 DRR (Reverse) dan pasar modal syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini sebanyak 84 sampel. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan melihat laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipublikasi pada situs www.bi.go.id. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik, uji t, uji F, analisis jalur (path analysis), dan melakukan uji sobel test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh variabel BI 7 DRR (Reverse) terhadap inflasi (4,338 > 1,663). Terdapat pengaruh variabel pasar modal syariah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia (6,003 > 1,663). Terdapat pengaruh variabel intervening inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia (9,696 > 1,663). Pengaruh variabel volatility kurs, BI 7 DRR (Reverse) dan pasar modal syariah terhadap variabel intervening (inflasi) adalah 21 persen sedangkan 79 persen dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini. Nilai pengaruh antara variabel volatility kurs, BI 7 DRR (Reverse), pasar modal syariah dan variabel intervening (inflasi) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah sebesar 72 persen sedangkan 28 persen dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini.

Actions (login required)

View Item