Peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan siswa membaca Al-Quran di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Angkola Selatan Tapanuli Selatan

Hasibuan, Rini Anjelina (2022) Peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan siswa membaca Al-Quran di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Angkola Selatan Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1720100184.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian adalah kebanyakan remaja sudah melakukan rutinitas membaca Al-Quran ketika mereka masih duduk dibangku sekolah dasar, setelah mereka beranjak remaja dan dewasa atau lulus dari bangku sekolah dasar kebanyakan dari mereka mengutamakan hal-hal yang lain apalagi yang melanjutkan sekolahnya ke sekolah umum dan bukan pesantren. Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama lebih mengutamakan yang berkaitan dengan sosial maupun perihal sekolah, sehingga rutinitas mengaji setelah magrib diabaikan dan mungkin sudah merasa minder mengikuti Tempat Pengajian Qur’an kerena sudah beranjak remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja kesulitan siswa dalam membaca Al-Quran, bagaimana peran guru pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan siswa membaca Al-Quran, apa saja strategi yang digunakan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan siswa membaca Al-Quran. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui kesulitan siswa dalam membaca Al-Quran, mengetahui peran guru pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan siswa membaca Al-Quran dan mengetahui strategi guru mengatasi kesulitan siswa membaca Al-Quran. Metodologi yang digunakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Tehnik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Tehnik pengelolahan analisis data melalui melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dan data tehnik menjamin keabsahan data adalah triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adalah: Adapun kesulitan yang dialami oleh siswa dalam membaca Al-Quran adalah kurang fasih menghafalkan huruf-huruf hijaiyah, pemahaman ilmu tajwid yang masih kurang, serta kelancaran bacaan yang masih terbata-bata. Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasai kesulitan siswa membaca Al-Quran di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan menjalankan peran guru sebagai perancang, pengelolah, dan pengarah dalam pembelajaran. Menggunakan fasilitas dan media. Mengarahkan siswa agar mau untuk membaca Al-Quran, melatih dan membimbing siswa. Serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca Al-Quran sebelum memulai pelajaran. Adapun strategi untuk mengatasi kesulitan siswa membaca Al-Quran adalah menyediakan waktu membaca Al-Quran sebelum memulai pembelajaran, melatih siswa membaca Al-Quran di luar mata pelajaran, memberikan jaminan kepada siswa yang bisa membaca Al-Quran, menyiapkan perencanaan sebelum memulai pembelajaran.

Actions (login required)

View Item