Eksperimentasi pembelajaran matematika dengan model pembelajaran team games turnamen (TGT) dan two stay two stray (TS-TS) ditinjau dari adversity quotient siswa terhadap hasil belajar Kelas XI IPA Darul Ikhlas H. ABD Manap Siregar Padangsidimpuan

Harahap, Ardiansyah (2023) Eksperimentasi pembelajaran matematika dengan model pembelajaran team games turnamen (TGT) dan two stay two stray (TS-TS) ditinjau dari adversity quotient siswa terhadap hasil belajar Kelas XI IPA Darul Ikhlas H. ABD Manap Siregar Padangsidimpuan. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2150500008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika disebabkan sikap siswa dalam merespon masalahnya, terutama masalah dalam menyelesaikan soal matematika. Sikap dalam hal ini dilihat dari adversity quotient siswa. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Eksperimen Pembelejaran Matematika dengan Model Pembelajaran Team Games Turnamen (TGT) dan Two Stay Two Stray (TS-TS) Ditinjau dari Adversity Quotients Siswa Terhadap Hasil Belajar Kelas XI IPA Darul Ikhlas H. ABD Manap Siregar Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai: (1) apakah ada perbedaan hasil belajar melalui pendekatan model pembelajaran TGT dengan model pembelajaran TS-TS, (2) apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang termasuk kelompok climbers, kelompok campers, dan kelompok quitters, (3) apakah ada interaksi hasil belajar antara kelompok model pembelajaran dengan Adversity Quotient. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain 3 x 2. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas XI IPA MAS Darul Ikhlas H. ABD Manap Siregar Padangsidimpuan berjumlah 32 orang, dengan mengambil sampel seluruh siswa kelas XI tersebut. Teknik pengambilan sampel adalah melalui teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan anava dua jalan sel tak sama, dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar melalui pendekatan model pembelajaran TGT dengan model pembelajaran TS-TS, (2) ada perbedaan hasil belajar siswa yang termasuk kelompok climbers, kelompok campers, dan kelompok quitters,yang mana siswa kelompok climbers lebih baik daripada siswa kelompok campers, siswa kelompok campers lebih baik daripada siswa kelompok quitters dilihat dari rataannya. (3) tidak ada interaksi hasil belajar antara kelompok model pembelajaran dengan Adversity Quotient.

Actions (login required)

View Item