Analisis kontribusi dan interaksi antara inflasi, ekspor, impor dan pembiayaan perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan pendekatan vector auto regression (VAR)

Lubis, Maisarah (2023) Analisis kontribusi dan interaksi antara inflasi, ekspor, impor dan pembiayaan perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan pendekatan vector auto regression (VAR). Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2050200014.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (8MB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap negara. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor,diantaranya inflasi, ekspor, impor dan juga pembiayaan perbankan syariah. Perbankan syariah menjadi bagian penting dalam sistem perekonomian dan keuangan Indonesia yang ikut memberikan dinamika pertumbuhan ekonomi.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kontribusi dan interkasi antara inflasi, ekspor, impor dan pembiayaan perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM). VECM merupakan salah satu model multivariat runtun waktu (time series). VECM merupakan bentuk VAR restriksi dengan data yang stationer pada diffrencing pertama dan memiliki kointegrasi. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel. Dimana yang dimaksud dengan data panel adalah gabungan time series dan cross section. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat kointegrasi dalam pengujian model VAR. Berdasarkan Estimasi Vector Error Correction Model (VECM) maka hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0.434348, ekspor berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar - 0.391991, impor berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0.325842 sementara pembiayaan perbankan syariah berpengaruh positif sebesar 0.913925 terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan hasil Forcast Error Variance Decomposition (FEVD) diketahui kontribusi paling besar terhadap variabel PDRB adalah PDRB itu sendiri sebesar 43.91819, kontribusi terhadap inflasi adalah inflasi itu sendiri sebesar 78.17153, kontribusi terhadap ekspor paling besar adalah impor sebesar 28.53495 untuk kontribusi yang paling besar terhadap impor adalah impor itu sendiri sebesar 49.09451 kemudian kontribusi pembiayaan perbankan syariah yang paling besar adalah juga kontribusi dirinya sendiri yaitu sebesar 52.38781. Analisis IRF dengan PDRB sebagai response bahwa 100 tahun mendatang, response tertinggi adalah response ekspor, yang diperkirakan akan stabil pada periode 75 . Response tertinggi berikutnya adalah response PDRB terhadap shock pembiayaan perbankan syariah ,inflasi dan impor. Yang masing-masing akan stabil pada periode 75 dan 50.

Actions (login required)

View Item