Analisis kemampuan literasi matematika ditinjau dari gaya belajar siswa di Kelas IX MTs N 2 Tapanuli Selatan

Siregar, Seri Bulan (2022) Analisis kemampuan literasi matematika ditinjau dari gaya belajar siswa di Kelas IX MTs N 2 Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820200033.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Latar belakang penelitian dalam skripsi ini adalah rendahnya peringkat siswa Indonesia dalam survey yang dilakukan PISA pada objek kajian literasi matematika. Literasi matematika merupakan kemampuan atau pengetahuan dalam menggunakan dasar matematika dikehidupan sehari-hari. Setiap siswa memiliki kemampuan matematika yang berbeda-beda sehingga mengakibatkan perbedaan tingkat level literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal PISA. Hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan literasi matematika adalah gaya belajar siswa baik gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana kemampuan literasi matematika, gaya belajar serta kemampuan literasi matematika ditinjau dari gaya belajar siswa di kelas IX MTsN 2 Tapanuli Selatan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan merupakan penelitian lapangan yang dilaksanakan di MTsN 2 Tapanuli Selatan sejak September 2021 sampai dengan selesai. Sumber data dalam penelitian ini adalah dari hasil angket dan tes yang diberikan kepada 60 sampel siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket untuk mengetahui gaya belajar siswa dan memberikan tes untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa. Hasil penelitian ini adalah bahwa rata-rata skor kemampuan literasi matematika siswa di kelas IX MTsN 2 Tapanuli Selatan adalah 65,68 yang termasuk dalam kategori cukup. Sementara gaya belajar siswa dikategorikan menjadi tiga macam yaitu gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Siswa dengan gaya belajar visual sebanyak 14 orang, gaya belajar auditori sebanyak 18 orang dan gaya belajar kinestetik sebanyak 17 orang. Kemampuan literasi matematika ditinjau dari gaya belajar rata-rata yang paling tinggi adalah gaya belajar visual sebanyak 67,86 sementara rata-rata skor gaya belajar auditori 62,22 rata-rata skor gaya belajar kinestetik 67,35.

Actions (login required)

View Item