Efektivitas pembelajaran operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga di Kelas III SD Negeri 343 Kubangan Tompek Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal

Sari, Reforma (2022) Efektivitas pembelajaran operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga di Kelas III SD Negeri 343 Kubangan Tompek Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820500155.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya alat peraga pada mata pelajaran Matematika. Hal ini terlihat dari minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang rendah karena Matematika adalah pelajaran yang sulit bagi siswa serta kurang kreatifya guru dalam menggunakan alat peraga pembeljaran sehingga menjadikan pembelajaran menjadi monoton dan siswa mengalami kesulitan dalam pemahan Operasi hitung bilangan bulat dan tidak memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Kurangnya alat peraga yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa melalui model pembelajaran alat peraga kartu bilangan dan garis bilangan di kelas di kelas III SD Negeri 343 Kubangan Tompek Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal. dengan teori taksonomi bloom. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK), dengan model saintifik. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas III SD Negeri 343 Kubangan Tompek Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 20 orang siswa. Tekhnik pegumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, dengan instrument berupa soal tes. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah tekhnik deskriptif kuantitatif dan tekhnik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil pemahaman matematika pada materi Operasi hitung bilangan bulat. Peningkatan proses pembelajaran ditunjukkan siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. Hal ini diikuti dari tes awal sebelum menggunakan alat peraga hanya 15%, 3 siswa yang memenuhi KKM sedangkan 80%, 17 siswa yang tidak memenuhi KKM dengan nilai rata-rata 40. Pada siklus 1 mengalami peningkatan dilihat dari peningkatan hasil belajar kognitif siswa terus mengalami peningkatan dari pratindakan sampai pada siklus I dan II. Perbandingan peningkatan hasil belajar kognitif siswa, pada siklus I pertemuan ke 1,terdapat 10 orang siswa yang tuntas dengan persentase 50%. Setelah diberikan perbaikan dari hasil refleksi di pertemuan ke 1, pada pertemuanke 2 hasil belajar siswa meningkat dengan bertambahnya jumlah siswa yang tuntas yaitu 11 orang dengan persentase 55% akan tetapipeningkatan tersebut belum mencapai target, untuk itu dilanjutkn ke siklus II. Pada siklus II pertemuan ke 1, hasil belajar kognitif siswa terus meningkat menjadi 70% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 14 orang. Sedagkan pada pertemuan ke 2, setelah diadakan perbaikan, hasil belajar kognitif siswa meningkat menjadi 80% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 16 orang.

Actions (login required)

View Item