Strategi komunikasi mahasantriah NIM 2021 Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi dalam mengurangi ketidakpastian di Ma’had Al-Jami’ah Iain Padangsidimpuan

Sopiani, Leli (2022) Strategi komunikasi mahasantriah NIM 2021 Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi dalam mengurangi ketidakpastian di Ma’had Al-Jami’ah Iain Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1830100007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Setiap orang di dalam lingkungan barunya pasti merasakan ketidakpastian tidak ada yang pasti saat seseorang berada dalam lingkungan baru pada tahap awal penyesuaian diri. Setiap orang membutuhkan waktu dan proses dalam beradaptasi hal ini dilakukan ole mahasantriah Ma’had Al-Jami’a IAIN Pdangsidimpuan NIM 2021 pada saat awal masuk asrama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk dan strategi komunikasi yang dilakukan oleh maasantriah saat mereka baru beradaptasi di asrama, dengan latar belakang budaya yang diseragamkan dengan pembekalan character building. Penelitian ini menggunakan teori URT (Unsertainty Redaction Theory) oleh Charles dan Berger dalam komunikasi mengurangi ketidakpastian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi, metode ini digunakan untuk mendeskripsikan bentuk dan strategi komunikasi yang dilakukan mahasantriah Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi NIM 2021 Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa mahasantriah memiliki dua bentuk ketidakpastian yaitu bentuk kognitif yang membuat gambaran dan keyakinan sikap orang lain terhadapnya, dan behavioral dimana bentuk ketidakpastian ini membuat seseorang memprediksi sikap orang lain dalam situasi tertentu. Ada tiga strategi yang digunakan mahasantriah dalam mengurangi ketidakpastian, strategi pasif digunakan untuk mencari informasi secara tidak langsung, strategi aktif digunakan untuk mengetahui informasi secara langsung dan aktif, dan strategi interaktif digunakan mahasantriah untuk melakukan pencarian informasi dengan secara bertemu langsung, dari ketiga starategi tersebut mahasantriah menggunakan ketiganya namun strategi aktif dan interaktif dianggap lebih efektif karena mahasantriah ikut berperan secara langsung untuk mendapatkan informasi. Setiap mahasantriah memiliki cara tersendiri untuk mengurangi ketidakpastiannya, dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungannya dengan jangka waktu yang berbeda-beda. Dan hasilnya menunjukkan bahwa mahasantriah dapat beradaptasi dengan lingkungan asrama dengan secara bertahap, mereka dapat berkomunikasi secara efektif

Actions (login required)

View Item